Ekspansi Angkatan Laut China Berlanjut di Pangkalan Ream Kamboja
Jum'at, 20 September 2024 - 10:34 WIB
Kehadiran Militer China di Indo-Pasifik
Beberapa analis meyakini bahwa China dan Kamboja mungkin telah mencapai kesepakatan, memberikan Angkatan Laut China akses istimewa ke pangkalan baru tersebut dengan imbalan kapal perang dan fasilitas Angkatan Laut yang signifikan. Sejauh ini, pangkalan tersebut menolak hak istimewa untuk berlabuh kepada kapal-kapal dari Barat.
Jika kecurigaan ini benar, kapal-kapal militer China bisa berlabuh di Kamboja dalam waktu dekat.
Selama kunjungan ke pangkalan tersebut, seorang reporter RFA mengamati dua kapal perang PLAN berlabuh di dermaga baru, dekat area yang sedang dibangun. Reporter tersebut juga mencatat adanya bangunan-bangunan baru, serta truk dan alat derek yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi.
EurAsian Times melaporkan bahwa kapal perang China telah berlabuh di Kamboja selama beberapa minggu. Kapal-kapal tersebut pertama kali tiba pada awal Desember tahun lalu.
Pada bulan April, citra satelit menunjukkan bahwa kapal-kapal tersebut tetap berada di pangkalan tersebut selama lima bulan sebelumnya, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang kehadiran militer China secara permanen.
Menurut laporan RFA, kedua kapal perang tersebut, yang diidentifikasi sebagai korvet rudal Tipe 056A milik PLA-N (nomor lambung 630 dan 631), dan fasilitas baru akan diserahkan kepada Angkatan Laut Kamboja.
Sejak Desember, militer China telah melatih personel Angkatan Laut Kamboja untuk mengoperasikan kapal-kapal tersebut.
Kamboja bersikukuh bahwa PLA-N China tidak menggunakan fasilitas Ream sebagai pangkalan militer, namun hal ini tidak mengurangi kekhawatiran di kalangan musuh China, terutama Amerika Serikat (AS).
Lihat Juga :
tulis komentar anda