Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Siap Perang Panjang Melawan Israel di Gaza

Selasa, 17 September 2024 - 11:20 WIB
Setelah berbulan-bulan upaya mediasi menuju kesepakatan gencatan senjata Gaza yang sulit dipahami, Amerika Serikat (AS) bekerja dengan cepat pada proposal baru untuk menjembatani kesenjangan yang tersisa antara Israel dan Hamas, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

Miller mengatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan membahas upaya gencatan senjata dengan pejabat Mesir dalam kunjungan ke sana minggu ini.

Dia mengatakan bahwa tuntutan Israel untuk mempertahankan pasukan di perbatasan Gaza-Mesir dan rincian tentang pembebasan sandera tetap menjadi poin utama yang diperdebatkan.

"Blinken akan membahas upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata di Gaza yang menjamin pembebasan semua sandera, meringankan penderitaan rakyat Palestina, dan membantu membangun keamanan regional yang lebih luas," kata Miller dalam sebuah pernyataan.

Serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan mengakibatkan kematian 1.205 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Militan Hamas juga menyandera 251 orang, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Sedangkan serangan militer Israel telah menewaskan 41.226 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa "tidak ada yang membenarkan" hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina.

"Kami semua mengutuk serangan teror yang dilakukan Hamas, serta penyanderaan, yang merupakan pelanggaran mutlak terhadap hukum humaniter internasional," katanya.

"Namun kenyataannya tidak ada yang membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina, dan itulah yang kami saksikan secara dramatis di Gaza."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More