Prediksi Biaya Perang Israel pada 2025, Bakal Meroket hingga Rp1.030 Triliun
Senin, 16 September 2024 - 13:51 WIB
Yaron memperingatkan bahwa biaya keamanan dan perang sipil adalah "signifikan" dan menimbulkan beban anggaran. Selain itu, anggaran keamanan di masa mendatang diperkirakan akan tumbuh secara permanen dan berdampak pada ekonomi makro.
Dikutip dari The Times of Israel, rincian estimasi biaya perang terbaru menunjukkan bahwa hampir setengah dari pengeluaran perang yakni sekitar USD32 miliar atau sekitar Rp492 triliun akan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan bersama.
Nantinya juga akan ada pengeluaran sipil hingga tahun 2025 yang mencapai USD10 miliar atau Rp153,8 triliun termasuk biaya evakuasi warga sipil, menyediakan perumahan bagi para pengungsi, dan banyak lagi.
Bank Sentral mengantisipasi hilangnya pendapatan pajak sebesar USD 9 miliar atau Rp138,4 triliun akibat perang dan USD6 miliar atau Rp92,3 triliun untuk mengganti kerugian perang secara langsung.
Intensitas konflik Israel dengan negara tetangga yang sedang memanas ini membuat Yaron mendukung pembentukan sebuah komite untuk memeriksa anggaran pertahanan.
Dikutip dari The Times of Israel, rincian estimasi biaya perang terbaru menunjukkan bahwa hampir setengah dari pengeluaran perang yakni sekitar USD32 miliar atau sekitar Rp492 triliun akan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan bersama.
Nantinya juga akan ada pengeluaran sipil hingga tahun 2025 yang mencapai USD10 miliar atau Rp153,8 triliun termasuk biaya evakuasi warga sipil, menyediakan perumahan bagi para pengungsi, dan banyak lagi.
Bank Sentral mengantisipasi hilangnya pendapatan pajak sebesar USD 9 miliar atau Rp138,4 triliun akibat perang dan USD6 miliar atau Rp92,3 triliun untuk mengganti kerugian perang secara langsung.
Intensitas konflik Israel dengan negara tetangga yang sedang memanas ini membuat Yaron mendukung pembentukan sebuah komite untuk memeriksa anggaran pertahanan.
(mas)
tulis komentar anda