Kamala Harris Senang Donald Trump Selamat dari Penembakan
Senin, 16 September 2024 - 06:52 WIB
WASHINGTON - Kamala Harris, calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, mengatakan dirinya senang setelah rivalnya, Donald Trump, selamat dari penembakan di lapangan golf di Palm Beach, Florida.
Trump, capres dari Republik, selamat setelah tembakan dilepaskan dari senapan AK-47 di dekatnya di lapangan golf-nya di Palm Beach, pada Minggu waktu setempat atau Senin (16/9/2024) WIB.
Harris telah diberi pengarahan tentang laporan tembakan yang dilepaskan di dekat Trump.
“Saya senang bahwa dia aman,” kata capres perempuan AS tersebut."Kekerasan tidak memiliki tempat di Amerika,” katanya lagi, seperti dikutip dari akun X-nya, @VP.
Secret Service AS, badan yang bertanggung jawab untuk melindungi presiden yang masih menjabat dan mantan Presiden, mengawal Trump saat penembakan terjadi.
Tersangka penembakan telah ditangkap, namun belum diungkap identitasnya.
Motif di balik penembakan ini belum jelas, tetapi tetap saja, itu terjadi hampir dua bulan setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap Trump di Butler, Pennsylvania—ketika seorang sniper di atas atap menembakkan peluru 5,56 mm dari senapan AR-15, yang menyerempet telinganya dan darah berceceran di wajahnya.
Secret Service mengakui bahwa mereka telah gagal melindungi mantan presiden itu saat kampanye di Pennsylvania pada 13 Juli lalu.
“Secret Service bertanggung jawab penuh atas peristiwa tragis 13 Juli. Ini adalah kegagalan misi. Satu-satunya tanggung jawab lembaga kami adalah memastikan orang-orang yang kami lindungi tidak pernah berada dalam bahaya. Kami gagal mencapai itu di Butler. Dan saya bekerja untuk memastikan bahwa kegagalan ini tidak terjadi lagi," kata Pejabat Direktur Secret Service AS, Ronald Rowe.
Donald Trump dan Kamala Harris akan saling berhadapan dalam pemilihan presiden yang ketat yang dijadwalkan pada bulan November tahun ini.
Trump, capres dari Republik, selamat setelah tembakan dilepaskan dari senapan AK-47 di dekatnya di lapangan golf-nya di Palm Beach, pada Minggu waktu setempat atau Senin (16/9/2024) WIB.
Harris telah diberi pengarahan tentang laporan tembakan yang dilepaskan di dekat Trump.
“Saya senang bahwa dia aman,” kata capres perempuan AS tersebut."Kekerasan tidak memiliki tempat di Amerika,” katanya lagi, seperti dikutip dari akun X-nya, @VP.
Secret Service AS, badan yang bertanggung jawab untuk melindungi presiden yang masih menjabat dan mantan Presiden, mengawal Trump saat penembakan terjadi.
Tersangka penembakan telah ditangkap, namun belum diungkap identitasnya.
Motif di balik penembakan ini belum jelas, tetapi tetap saja, itu terjadi hampir dua bulan setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap Trump di Butler, Pennsylvania—ketika seorang sniper di atas atap menembakkan peluru 5,56 mm dari senapan AR-15, yang menyerempet telinganya dan darah berceceran di wajahnya.
Secret Service mengakui bahwa mereka telah gagal melindungi mantan presiden itu saat kampanye di Pennsylvania pada 13 Juli lalu.
“Secret Service bertanggung jawab penuh atas peristiwa tragis 13 Juli. Ini adalah kegagalan misi. Satu-satunya tanggung jawab lembaga kami adalah memastikan orang-orang yang kami lindungi tidak pernah berada dalam bahaya. Kami gagal mencapai itu di Butler. Dan saya bekerja untuk memastikan bahwa kegagalan ini tidak terjadi lagi," kata Pejabat Direktur Secret Service AS, Ronald Rowe.
Donald Trump dan Kamala Harris akan saling berhadapan dalam pemilihan presiden yang ketat yang dijadwalkan pada bulan November tahun ini.
(mas)
tulis komentar anda