Hizbullah Gempur Pangkalan Militer Israel dengan Drone
Sabtu, 14 September 2024 - 07:40 WIB
Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan pada Kamis bahwa serangan pesawat tak berawak Israel di Kfarjouz menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak, dan melukai tiga orang lainnya.
Hizbullah kemudian berduka atas tewasnya dua pejuangnya dalam serangan yang sama.
Pada Kamis, tentara Israel mengumumkan pasukan khususnya telah melakukan penyerbuan awal pekan ini terhadap fasilitas senjata yang dikelola Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) di wilayah Maysaf, Suriah.
Menurut laporan, fasilitas tersebut, yang digunakan sebagai pusat penelitian ilmiah yang terkait dengan pembuatan senjata kimia, telah dihancurkan dalam "penyerbuan yang sangat tidak biasa" ini.
Situs web berita Axios yang berbasis di AS mengutip sumber yang mengatakan pemerintah Israel "tetap bungkam tentang hal itu dan tidak mengklaim tanggung jawab agar tidak memicu pembalasan oleh Suriah, Iran, atau Hizbullah."
Namun, sumber-sumber Iran segera membantah laporan yang belum dikonfirmasi tersebut.
Kantor berita Iran Tasnim melaporkan, "Sumber yang memiliki informasi dengan tegas membantah cerita-cerita itu."
"Pada dasarnya, tidak ada pasukan Iran yang hadir di Suriah di lokasi yang diklaim (Masyaf), sementara wilayah itu adalah lokasi kehadiran Tentara Suriah. Oleh karena itu, klaim selanjutnya, yaitu adanya kerugian bagi pasukan Iran atau penangkapan mereka, adalah kebohongan besar,” ungkap sumber tersebut kepada Tasnim.
Hizbullah kemudian berduka atas tewasnya dua pejuangnya dalam serangan yang sama.
Klaim Israel Dibantah
Pada Kamis, tentara Israel mengumumkan pasukan khususnya telah melakukan penyerbuan awal pekan ini terhadap fasilitas senjata yang dikelola Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) di wilayah Maysaf, Suriah.
Menurut laporan, fasilitas tersebut, yang digunakan sebagai pusat penelitian ilmiah yang terkait dengan pembuatan senjata kimia, telah dihancurkan dalam "penyerbuan yang sangat tidak biasa" ini.
Situs web berita Axios yang berbasis di AS mengutip sumber yang mengatakan pemerintah Israel "tetap bungkam tentang hal itu dan tidak mengklaim tanggung jawab agar tidak memicu pembalasan oleh Suriah, Iran, atau Hizbullah."
Namun, sumber-sumber Iran segera membantah laporan yang belum dikonfirmasi tersebut.
Kantor berita Iran Tasnim melaporkan, "Sumber yang memiliki informasi dengan tegas membantah cerita-cerita itu."
"Pada dasarnya, tidak ada pasukan Iran yang hadir di Suriah di lokasi yang diklaim (Masyaf), sementara wilayah itu adalah lokasi kehadiran Tentara Suriah. Oleh karena itu, klaim selanjutnya, yaitu adanya kerugian bagi pasukan Iran atau penangkapan mereka, adalah kebohongan besar,” ungkap sumber tersebut kepada Tasnim.
tulis komentar anda