Terungkap, Militer Jerman Tertinggal 10 Tahun dari Rusia
Kamis, 12 September 2024 - 19:30 WIB
Laporan tersebut mengecam sistem pengadaan pertahanan Jerman sebagai sangat lambat dan mahal.
Jerman membutuhkan waktu lebih dari satu dekade rata-rata untuk kembali ke level tahun 2004, menurut laporan tersebut. Dalam kasus artileri, diperlukan waktu hampir satu abad, menurut perkiraan tersebut.
Untuk saat ini, ekonomi terbesar Eropa tersebut “hampir tidak mampu mengganti senjata” yang disumbangkannya ke Kiev, menurut IfW.
“Persediaan sistem pertahanan udara dan howitzer Bundeswehr juga anjlok sebagai akibat dari bantuan militer yang terus berlanjut ke Ukraina,” papar laporan itu.
Awal tahun ini, Reuters melaporkan Berlin akan memangkas bantuan ini hingga setengahnya pada tahun 2025 untuk mengatasi defisit anggaran federal.
Situasi ini membuat Jerman tidak sebanding dengan Rusia jika terjadi potensi konflik, IfW memperingatkan.
Menurut perkiraan lembaga pemikir tersebut, Rusia akan mampu "memproduksi persenjataan yang setara dengan seluruh Bundeswehr hanya dalam waktu setengah tahun."
“Pasukan Moskow juga mampu mengeluarkan sekitar 10.000 peluru artileri dan rudal sehari tanpa perlu khawatir kehabisan amunisi,” papar IfW.
Jika Jerman mempertahankan laju tembakan yang sama, mereka akan menghabiskan "seluruh produksi amunisinya selama setahun dalam waktu 70 hari."
Pejabat tinggi Jerman telah berulang kali mengemukakan prospek bentrokan langsung antara Rusia dan NATO sebagai alasan bagi negara tersebut untuk menjadi "mampu berperang."
Jerman membutuhkan waktu lebih dari satu dekade rata-rata untuk kembali ke level tahun 2004, menurut laporan tersebut. Dalam kasus artileri, diperlukan waktu hampir satu abad, menurut perkiraan tersebut.
Untuk saat ini, ekonomi terbesar Eropa tersebut “hampir tidak mampu mengganti senjata” yang disumbangkannya ke Kiev, menurut IfW.
“Persediaan sistem pertahanan udara dan howitzer Bundeswehr juga anjlok sebagai akibat dari bantuan militer yang terus berlanjut ke Ukraina,” papar laporan itu.
Awal tahun ini, Reuters melaporkan Berlin akan memangkas bantuan ini hingga setengahnya pada tahun 2025 untuk mengatasi defisit anggaran federal.
Situasi ini membuat Jerman tidak sebanding dengan Rusia jika terjadi potensi konflik, IfW memperingatkan.
Menurut perkiraan lembaga pemikir tersebut, Rusia akan mampu "memproduksi persenjataan yang setara dengan seluruh Bundeswehr hanya dalam waktu setengah tahun."
“Pasukan Moskow juga mampu mengeluarkan sekitar 10.000 peluru artileri dan rudal sehari tanpa perlu khawatir kehabisan amunisi,” papar IfW.
Jika Jerman mempertahankan laju tembakan yang sama, mereka akan menghabiskan "seluruh produksi amunisinya selama setahun dalam waktu 70 hari."
Pejabat tinggi Jerman telah berulang kali mengemukakan prospek bentrokan langsung antara Rusia dan NATO sebagai alasan bagi negara tersebut untuk menjadi "mampu berperang."
tulis komentar anda