4 Alasan Jerman Memperketat Perbatasan, Salah Satunya Tak Mau Menampung Imigran Ukraina

Kamis, 12 September 2024 - 11:10 WIB
ISIS (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan penusukan di Solingen bulan lalu, sebuah insiden yang menurut para analis diperkirakan akan memicu xenofobia anti-imigran dan anti-Muslim di Jerman.



3. Menolak Pengungsi Ukraina



Foto/AP

Suara yang menentang imigrasi telah cukup banyak tumbuh di Jerman sejak negara berpenduduk 84 juta orang itu secara otomatis memberikan suaka kepada sekitar satu juta warga Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia tahun 2022 saat menghadapi tantangan energi dan ekonomi.

Hampir 10 tahun lalu, Jerman dipuji oleh banyak orang sebagai mercusuar empati karena menerima lebih dari satu juta pengungsi, banyak dari Suriah, di bawah mantan Kanselir Angela Merkel. Namun, Jerman juga memiliki alasan ekonomi untuk mendorong imigrasi: Para ahli mengatakan negara itu membutuhkan sekitar 1,5 juta imigran setiap tahun karena tenaga kerjanya menurun karena masyarakat yang menua dan pertumbuhan populasi yang datar.

4. Perubahan Haluan Politik



Foto/AP

Berpegang pada campuran keluhan ekonomi dan budaya selama krisis biaya hidup, AfD sayap kanan sering menuduh pemerintah bersikap lunak terhadap imigran. Kemenangannya dalam pemilihan daerah bulan ini menandai kemenangan pertama bagi partai sayap kanan di Jerman sejak Perang Dunia II.

Imigrasi juga merupakan masalah utama di negara bagian Brandenburg, tempat pemilihan umum akan diadakan dalam dua minggu. Pemilihan federal akan diadakan tahun depan. Partai Sosial Demokrat (SPD) sayap kiri-tengah yang dipimpin Scholz dan Faeser akan berjuang untuk mempertahankan kendali di Brandenburg dalam uji coba sebelum pemungutan suara nasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More