Presiden Baru Iran Ingin Bangun Ibu Kota Baru, Berikut 3 Alasannya
Minggu, 08 September 2024 - 22:50 WIB
TEHERAN - Ibu kota Iran harus dipindahkan dari Teheran ke kota yang lebih dekat dengan pantai selatan. Demikian diungkapkan Presiden Masoud Pezeshkian.
Dalam pidatonya pada Sabtu, Pezeshkian, yang menjabat pada bulan Juli, menyatakan bahwa tidak ada gunanya untuk terus mengembangkan Teheran karena banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh kota tersebut.
"Teheran sebagai ibu kota negara menghadapi masalah-masalah yang tidak dapat kami selesaikan," presiden mengakui, yang menyatakan bahwa jalan keluar terbaik adalah dengan "memindahkan pusat politik dan ekonomi negara tersebut."
Sekadar memberi tahu penduduk bahwa mereka harus pindah dari Teheran tidak akan berhasil, dan pemerintah "harus pergi sendiri terlebih dahulu agar rakyat mengikuti kita," kata Pezeshkian.
"Pembangunan negara lebih lanjut tidak mungkin dilakukan jika tren saat ini terus berlanjut, ketika kita membawa sumber daya dari selatan negara dan laut ke pusat, mengubahnya menjadi produk di sana, dan mengirimkannya kembali ke selatan untuk diekspor," kata presiden.
Keadaan seperti itu "sangat melemahkan dan mengurangi daya saing kita, dan kita tidak punya pilihan lain selain memindahkan pusat ekonomi dan politik negara ke selatan dan lebih dekat ke laut," tegasnya.
Dalam pidatonya pada Sabtu, Pezeshkian, yang menjabat pada bulan Juli, menyatakan bahwa tidak ada gunanya untuk terus mengembangkan Teheran karena banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh kota tersebut.
Presiden Baru Iran Ingin Bangun Ibu Kota Baru, Berikut 3 Alasannya
1. Teheran Dinilai Kekurangan Air dan Polusi Udara yang Buruk
Ibu kota saat ini diganggu oleh "kekurangan air, penurunan tanah, dan polusi udara," di antara hal-hal lainnya, katanya, seperti dikutip oleh outlet berita Javan Online."Teheran sebagai ibu kota negara menghadapi masalah-masalah yang tidak dapat kami selesaikan," presiden mengakui, yang menyatakan bahwa jalan keluar terbaik adalah dengan "memindahkan pusat politik dan ekonomi negara tersebut."
Sekadar memberi tahu penduduk bahwa mereka harus pindah dari Teheran tidak akan berhasil, dan pemerintah "harus pergi sendiri terlebih dahulu agar rakyat mengikuti kita," kata Pezeshkian.
Baca Juga
2. Ibu Kota Baru di Dekat Teluk Persia sebagai Rute Perdagangan Utama
Ada pula alasan ekonomi untuk mencari ibu kota baru yang lebih dekat ke Teluk Persia, yang dilalui rute perdagangan utama, tegasnya."Pembangunan negara lebih lanjut tidak mungkin dilakukan jika tren saat ini terus berlanjut, ketika kita membawa sumber daya dari selatan negara dan laut ke pusat, mengubahnya menjadi produk di sana, dan mengirimkannya kembali ke selatan untuk diekspor," kata presiden.
Keadaan seperti itu "sangat melemahkan dan mengurangi daya saing kita, dan kita tidak punya pilihan lain selain memindahkan pusat ekonomi dan politik negara ke selatan dan lebih dekat ke laut," tegasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda