Aktivis Turki - AS Ditembak Sniper Israel, Negara-negara Arab Marah Besar!
Sabtu, 07 September 2024 - 15:15 WIB
Fouad Nafaa, direktur Rumah Sakit Rafidia di Nablus, mengatakan kepada Anadolu bahwa Eygi tiba di fasilitas itu dengan luka tembak di kepala. Ia meninggal meskipun ada upaya dari tim medis untuk menyadarkannya, menurut Nafaa.
Para saksi melaporkan bahwa tentara Israel menembaki sekelompok warga Palestina yang berpartisipasi dalam demonstrasi yang mengecam permukiman ilegal di Gunung Sbeih di Beita, yang terletak di selatan Nablus.
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengonfirmasi bahwa korban adalah relawan kampanye Fazaa -- sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung dan melindungi petani Palestina dari pelanggaran oleh pemukim ilegal Israel dan militer.
Warga Beita menggelar protes setelah salat Jumat berjamaah untuk menentang pemukiman ilegal Israel di Avitar, yang berada di puncak Gunung Sbeih. Masyarakat menuntut agar pemukiman tersebut dihapus karena melanggar hak atas tanah mereka.
Eygi lahir di kota Antalya, Turki, pada tahun 1998.
Para saksi melaporkan bahwa tentara Israel menembaki sekelompok warga Palestina yang berpartisipasi dalam demonstrasi yang mengecam permukiman ilegal di Gunung Sbeih di Beita, yang terletak di selatan Nablus.
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengonfirmasi bahwa korban adalah relawan kampanye Fazaa -- sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung dan melindungi petani Palestina dari pelanggaran oleh pemukim ilegal Israel dan militer.
Warga Beita menggelar protes setelah salat Jumat berjamaah untuk menentang pemukiman ilegal Israel di Avitar, yang berada di puncak Gunung Sbeih. Masyarakat menuntut agar pemukiman tersebut dihapus karena melanggar hak atas tanah mereka.
Eygi lahir di kota Antalya, Turki, pada tahun 1998.
(ahm)
tulis komentar anda