Siapa Aysenur Ezgi Eygi? Aktivis Turki-AS yang Ditembak Sniper Israel di Tepi Barat
Sabtu, 07 September 2024 - 17:05 WIB
Pada tanggal 3 September, ia tiba di kota Beita, dekat Nablus di Tepi Barat, untuk berpartisipasi dalam protes damai.
Tiga hari kemudian, selama demonstrasi, ia sengaja menjadi sasaran dan dibunuh oleh penembak jitu Israel yang berdiri di atap gedung di dekatnya, menurut laporan ISM.
"Teman, kawan, dan rekan perjalanan saya ke Palestina baru saja ditembak di kepala dan dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel. Semoga ia beristirahat dengan tenang. Ia sekarang menjadi salah satu dari banyak martir dalam perjuangan ini.”
Lubna Alzaroo, mengenang temannya Eygi, yang juga dikenal sebagai Aysha, di Facebook. "Saya terbangun pagi ini dan mendengar berita bahwa dia dibunuh di Beita, Nablus oleh tentara Israel saat berdiri untuk menunjukkan solidaritas kepada para petani Palestina," tulis Alzaroo bersama foto-foto Eygi. "Aysha adalah salah satu orang yang paling manis dan lembut yang pernah saya temui," tambahnya.
Para saksi mengatakan Eygi berdiri jauh dari area protes utama saat dia sengaja menjadi sasaran.
Meskipun dilarikan ke rumah sakit Palestina, upaya medis untuk menyelamatkannya tidak berhasil.
Tiga hari kemudian, selama demonstrasi, ia sengaja menjadi sasaran dan dibunuh oleh penembak jitu Israel yang berdiri di atap gedung di dekatnya, menurut laporan ISM.
4. Ditembak di Kepala
“Saya tidak tahu bagaimana mengatakan ini, tidak ada cara yang mudah. Saya berharap dapat mengatakan sesuatu yang berarti, tetapi saya tidak bisa saat saya menangis," seorang rekan sukarelawan ISM, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, memberi tahu kelompok tersebut tentang Eygi."Teman, kawan, dan rekan perjalanan saya ke Palestina baru saja ditembak di kepala dan dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel. Semoga ia beristirahat dengan tenang. Ia sekarang menjadi salah satu dari banyak martir dalam perjuangan ini.”
Lubna Alzaroo, mengenang temannya Eygi, yang juga dikenal sebagai Aysha, di Facebook. "Saya terbangun pagi ini dan mendengar berita bahwa dia dibunuh di Beita, Nablus oleh tentara Israel saat berdiri untuk menunjukkan solidaritas kepada para petani Palestina," tulis Alzaroo bersama foto-foto Eygi. "Aysha adalah salah satu orang yang paling manis dan lembut yang pernah saya temui," tambahnya.
Para saksi mengatakan Eygi berdiri jauh dari area protes utama saat dia sengaja menjadi sasaran.
Meskipun dilarikan ke rumah sakit Palestina, upaya medis untuk menyelamatkannya tidak berhasil.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda