Pasukan Israel Mundur dari Jenin, Serang Wilayah Tepi Barat Lainnya
Sabtu, 07 September 2024 - 12:23 WIB
Warga Jenin memanfaatkan jeda kekerasan itu untuk mencari-cari di antara puing-puing bangunan yang hancur dan mendata kerusakannya.
Wafa melaporkan pos pemeriksaan militer di sekitar Jenin tetap aktif, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan serangan di masa mendatang.
Sebelum penarikan pasukan yang dilaporkan, lima warga Palestina "dipukuli habis-habisan" pada Kamis malam oleh pasukan Israel di pos pemeriksaan militer al-Jalama di utara Jenin, menurut Wafa.
Aziz Taleb, seorang ayah tujuh anak berusia 48 tahun, mengetahui rumah keluarganya yang telah ditinggalinya selama 20 tahun di Jenin telah digerebek.
"Alhamdulillah (anak-anak) sudah pergi sehari sebelumnya. Mereka pergi untuk tinggal bersama tetangga kami," ujar Taleb kepada kantor berita AFP saat dia meninjau kerusakan.
Imra Itisadeh, seorang warga Jenin berusia 60 tahun, mengatakan, "Awalnya, kami tidak ingin pergi. Kemudian, (tentara Israel) menekan kami, dan kami harus meninggalkan rumah kami. Saya pergi bersama suami saya (dengan berjalan kaki)."
Wafa melaporkan pos pemeriksaan militer di sekitar Jenin tetap aktif, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan serangan di masa mendatang.
Sebelum penarikan pasukan yang dilaporkan, lima warga Palestina "dipukuli habis-habisan" pada Kamis malam oleh pasukan Israel di pos pemeriksaan militer al-Jalama di utara Jenin, menurut Wafa.
Aziz Taleb, seorang ayah tujuh anak berusia 48 tahun, mengetahui rumah keluarganya yang telah ditinggalinya selama 20 tahun di Jenin telah digerebek.
"Alhamdulillah (anak-anak) sudah pergi sehari sebelumnya. Mereka pergi untuk tinggal bersama tetangga kami," ujar Taleb kepada kantor berita AFP saat dia meninjau kerusakan.
Imra Itisadeh, seorang warga Jenin berusia 60 tahun, mengatakan, "Awalnya, kami tidak ingin pergi. Kemudian, (tentara Israel) menekan kami, dan kami harus meninggalkan rumah kami. Saya pergi bersama suami saya (dengan berjalan kaki)."
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda