Mengenal Alice Guo, Agen Mata-mata China yang Jadi Wali Kota di Filipina

Kamis, 05 September 2024 - 15:15 WIB
“Kami percaya bahwa Alice L. Guo akan menunjukkan keberanian dan ketahanannya dalam menghadapi kesulitan,” kata Kantor Hukum David Buenaventura dan Ang.

Mengenal Alice Guo, Agen Mata-mata China yang Jadi Wali Kota di Filipina

1. Jatuh dari Kesan Glamor

Dengan rambut hitam panjang dan senyum berseri-seri, kandidat berkacamata yang mencalonkan diri sebagai wali kota Bamban, sebuah kota kecil di provinsi Tarlac sekitar 60 mil di utara Manila, muncul dalam materi kampanye 2022 yang diunggah ke YouTube dengan deskripsi: “Kenali Alice Guo yang sebenarnya.”

Mengenakan kemeja polo dan celana jins berwarna merah muda, ia terlihat melambaikan tangan kepada para pendukungnya, yang juga mengenakan pakaian merah muda, warna khasnya. Kampanye tersebut berhasil, dan Guo pun terpilih.

Kehidupannya di daerah tampak biasa saja. Dalam video-video YouTube-nya, ia terlihat sedang mengurus ayam dan menyantap ikan kering goreng untuk sarapan, seperti orang Filipina pada umumnya.

Namun, citra Guo sebagai pegawai negeri muda yang antusias dipertanyakan awal tahun ini ketika Komisi Anti-Kejahatan Terorganisasi Kepresidenan (PAOCC) menerima informasi terpisah dari dua pekerja dari Malaysia dan Vietnam.

Mereka meminta bantuan untuk dipulangkan ke negara asal mereka setelah mengaku telah ditahan di sebuah gedung di Bamban, yang hanya dihuni 78.000 orang.



2. Terjerat Kasus Perjudian

Bangunan itu diduga sebagai Philippine Offshore Gaming Operation (POGO), yang melayani para penjudi yang berdomisili di China, tempat perjudian ilegal. Hingga Juli, POGO merupakan tempat kerja yang populer bagi puluhan ribu pekerja asing.

Namun, ketika pihak berwenang menggerebek kompleks Bamban pada bulan Maret, mereka menemukan lebih dari 800 warga Filipina, china , Vietnam, dan warga negara lainnya, yang mengaku telah bekerja di sana di luar keinginan mereka.

Kantor Berita Filipina yang dikelola pemerintah melaporkan polisi menemukan skrip "penipuan cinta", senjata api, dan ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi penipuan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More