1 Warga Rusia termasuk 6 Sandera yang Ditemukan Tewas di Gaza

Senin, 02 September 2024 - 16:15 WIB
Warga negara ganda Rusia-Israel Aleksandr Lobanov tewas di Gaza. Foto/X/bringhomenow
MOSKOW - Warga negara ganda Rusia-Israel Aleksandr Lobanov telah diidentifikasi di antara enam sandera yang ditemukan tewas di terowongan di daerah Rafah di Gaza selatan, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Minggu (1/9/2024).

Lobanov (disebut Alex Lubnov oleh pejabat Israel) ditangkap pejuang Hamas selama penyerbuan mereka ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober.

Lima sandera lainnya yang jasadnya ditemukan pada Sabtu malam adalah Hersh Goldberg-Polin, berusia 23 tahun, Eden Yerushalmi (24 tahun), Ori Danino (25 tahun), Carmel Gat (40 tahun), dan Alms Sarusi (25 tahun).



Lobanov, ayah dua anak berusia 32 tahun, tinggal di Ashkelon, dan diculik dari festival musik Nova, tempat dia bekerja sebagai manajer bar, menurut Hostage Families Forum, organisasi yang mewakili kerabat para sandera.

Menurut kesaksian yang dikutip organisasi tersebut, Alex membantu mengevakuasi orang-orang dan berlari bersama lima orang lainnya ke hutan Be'eri, tetapi ditangkap saat mereka melarikan diri.

Lobanov meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, satu berusia dua tahun dan yang lainnya berusia lima bulan. Anak yang lebih muda lahir saat dia ditawan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dengan orang tua Lobanov, setelah menyampaikan belasungkawa.

Pemimpin rezim kolonial Zionis tersebut meminta maaf kepada keluarga atas kegagalan Israel untuk mengembalikannya dan lima orang lainnya yang diculik dalam keadaan hidup.

Perang antara Israel dan Hamas meletus ketika kelompok pejuang Palestina tersebut melakukan serangan lintas batas sepuluh bulan lalu, menewaskan sekitar 1.100 warga Israel dan menyandera lebih dari 200 orang.

Beberapa orang kemudian dibebaskan, baik melalui pertukaran tahanan atau melalui operasi penyelamatan oleh tentara Israel.

Militer Israel telah membunuh lebih dari 40.700 warga Palestina di Gaza, sementara 94.060 orang telah terluka, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Negosiasi untuk mempromosikan gencatan senjata dan mengamankan pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina telah berlangsung selama berbulan-bulan dengan mediasi dari Qatar, AS, dan Mesir.

Putaran perundingan terakhir di Kairo gagal setelah Hamas menolak persyaratan baru Israel, yang menimbulkan keraguan lebih lanjut atas upaya perdamaian.

Menurut Israel, 251 warga Israel dan warga negara asing diculik selama penyerbuan 7 Oktober, dan diyakini 103 orang masih ditahan di Gaza.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More