Israel Ingin Bumi Hanguskan Jenin, Berikut 6 Motivasinya
Senin, 02 September 2024 - 18:55 WIB
2. Dihuni 14.000 Pengungsi dan Mayoritas Pengangguran
Foto/AP
Kamp pengungsi di Jenin diperkirakan menjadi rumah bagi sekitar 14.000 orang, hampir semuanya adalah keturunan warga Palestina yang dirampas tanah dan rumah mereka saat negara Israel didirikan pada tahun 1948.
Kondisi di kamp tersebut sangat menyedihkan. Dari 10 kamp di seluruh Tepi Barat yang diduduki, Jenin memiliki tingkat pengangguran dan kemiskinan tertinggi, menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.
Pada bulan Januari tahun lalu, serangan Israel terhadap kamp pengungsi tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia. Selama penyerbuan tersebut, 10 warga Palestina terbunuh, salah satunya adalah seorang nenek, Majida Obaid.
Selama serangan berulang kali, pasukan Israel menghancurkan seluruh lingkungan, dengan alasan bahwa mereka melindungi para pejuang. Warga sipil dihukum dalam proses tersebut – dibunuh, ditangkap, atau kehilangan tempat tinggal, kata para aktivis kepada Al Jazeera.
3. Memiliki Pengalaman Buruk terhadap Israel selama Intifada Kedua
Foto/AP
Jenin sangat terpukul selama Intifada kedua.
Pada tahun 2002, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke kamp pengungsi Jenin, tempat terjadinya beberapa kekerasan terburuk selama kerusuhan.
tulis komentar anda