3 Tentara Zionis Tewas, Pejuang Palestia Sukses Patahkan Serangan Israel
Minggu, 01 September 2024 - 14:55 WIB
Dua warga Israel yang terluka dalam serangan tersebut telah dinyatakan meninggal. Dan ada cedera ketiga yang digambarkan sebagai serius.
Sementara itu, setidaknya 19 warga Palestina, termasuk pejuang bersenjata dan warga sipil, kini telah tewas sejak dimulainya perang. Militer Israel mengatakan pada Sabtu bahwa seorang tentara telah tewas selama pertempuran di Tepi Barat.
Pasukan Israel memerangi pejuang Palestina dari faksi-faksi bersenjata yang telah lama memiliki kehadiran yang kuat di Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan, sebuah kotapraja berpenduduk padat yang menampung keluarga-keluarga yang terusir dari rumah mereka dalam perang Timur Tengah tahun 1948 seputar pembentukan Israel.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada hari Sabtu bahwa seorang anak telah dibawa ke rumah sakit di Jenin dengan luka tembak di kepala.
Eskalasi permusuhan di Tepi Barat terjadi karena pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas masih berkecamuk di Jalur Gaza pesisir hampir 11 bulan sejak dimulai, dan permusuhan dengan gerakan Hizbullah yang didukung Iran di wilayah perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat.
Pada Jumat malam, pasukan Israel mengatakan dua orang tewas dalam insiden terpisah di dekat Gush Etzion, sebuah kelompok pemukiman besar di Tepi Barat yang terletak di selatan Yerusalem, yang dinilai militer sebagai upaya serangan terhadap warga Israel.
Pada insiden pertama, sebuah mobil meledak di sebuah pom bensin dalam apa yang dikatakan militer sebagai upaya serangan bom mobil. Militer mengatakan seorang pria ditembak mati setelah ia keluar dari mobil dan mencoba menyerang tentara.
Pada insiden kedua, seorang pria tewas setelah militer mengatakan sebuah mobil berusaha menabrak seorang penjaga keamanan dan menyusup ke pemukiman Karmei Tzur. Mobil itu dikejar oleh pasukan keamanan dan menabrak serta alat peledak di dalamnya meledak, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Kedua kematian tersebut dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Palestina tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang bagaimana mereka meninggal. Pasukan menyisir daerah tersebut setelah dua insiden tersebut. Pasukan keamanan juga melakukan penggerebekan di kota Hebron, tempat asal kedua pria tersebut.
Sementara itu, setidaknya 19 warga Palestina, termasuk pejuang bersenjata dan warga sipil, kini telah tewas sejak dimulainya perang. Militer Israel mengatakan pada Sabtu bahwa seorang tentara telah tewas selama pertempuran di Tepi Barat.
Pasukan Israel memerangi pejuang Palestina dari faksi-faksi bersenjata yang telah lama memiliki kehadiran yang kuat di Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan, sebuah kotapraja berpenduduk padat yang menampung keluarga-keluarga yang terusir dari rumah mereka dalam perang Timur Tengah tahun 1948 seputar pembentukan Israel.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada hari Sabtu bahwa seorang anak telah dibawa ke rumah sakit di Jenin dengan luka tembak di kepala.
Eskalasi permusuhan di Tepi Barat terjadi karena pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas masih berkecamuk di Jalur Gaza pesisir hampir 11 bulan sejak dimulai, dan permusuhan dengan gerakan Hizbullah yang didukung Iran di wilayah perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat.
Pada Jumat malam, pasukan Israel mengatakan dua orang tewas dalam insiden terpisah di dekat Gush Etzion, sebuah kelompok pemukiman besar di Tepi Barat yang terletak di selatan Yerusalem, yang dinilai militer sebagai upaya serangan terhadap warga Israel.
Pada insiden pertama, sebuah mobil meledak di sebuah pom bensin dalam apa yang dikatakan militer sebagai upaya serangan bom mobil. Militer mengatakan seorang pria ditembak mati setelah ia keluar dari mobil dan mencoba menyerang tentara.
Pada insiden kedua, seorang pria tewas setelah militer mengatakan sebuah mobil berusaha menabrak seorang penjaga keamanan dan menyusup ke pemukiman Karmei Tzur. Mobil itu dikejar oleh pasukan keamanan dan menabrak serta alat peledak di dalamnya meledak, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Kedua kematian tersebut dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Palestina tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang bagaimana mereka meninggal. Pasukan menyisir daerah tersebut setelah dua insiden tersebut. Pasukan keamanan juga melakukan penggerebekan di kota Hebron, tempat asal kedua pria tersebut.
tulis komentar anda