Berapa Biaya Bangun Kembali Gaza Palestina yang Dihancurkan Israel?

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 14:10 WIB
Pada pertengahan April, UNDP mengatakan bahwa jumlah kematian dan cedera mencapai sedikitnya 5% dari populasi Gaza.

Pertempuran telah meratakan sebagian besar Gaza, merusak atau menghancurkan sekitar 370.000 unit rumah dan 9% properti komersial.

UNDP mengatakan bahkan dalam skenario terbaiknya, akan memakan waktu 16 tahun—hingga 2040—untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur, tanpa memperbaiki yang rusak.

Jika jadwal rekonstruksi mengikuti pola yang sama seperti setelah perang tahun 2014 dan 2021 antara Hamas dan Israel, menurut laporan tersebut, Gaza akan membutuhkan sekitar 80 tahun untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur.

Dardari mengatakan bahwa 40 tahun keuntungan pembangunan di Gaza telah hilang, yang berarti investasi hampir mencapai USD50 miliar.

“Itu berarti bahwa tingkat pendidikan dan literasi akan terpengaruh secara dramatis pada akhir konflik ini,” katanya.

“Namun yang lebih berbahaya, menurut analisis kami, dampak konflik akan tetap ada dalam diri kita untuk waktu yang lama, kecuali kita segera mengatasi sekolah sementara, perawatan kesehatan sementara, dukungan psikososial bagi penduduk, dan mengembalikan layanan dasar seperti air, sanitasi, dan listrik.”

Meskipun setiap warga Palestina telah terpengaruh dalam beberapa hal oleh konflik tersebut, laporan tersebut menemukan bahwa kelas menengah adalah yang paling terpengaruh.

Jika perang terus berlanjut, sebagian besar kelas menengah akan jatuh ke bawah garis kemiskinan, sehingga jumlah total warga Palestina yang terjerumus ke dalam kemiskinan meningkat menjadi 3,32 juta—atau lebih dari 60% dari populasi.

PDB Palestina juga menurun drastis sejak perang dimulai, turun 25%—atau hampir USD7 miliar. Dardari mengatakan angka itu bisa terus merosot jika perang tak kunjung berakhir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More