Arab Saudi dan AS Garap Perjanjian Bersejarah, Termasuk Normalisasi dengan Israel
Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:35 WIB
RIYADH - Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) tengah bekerja sama erat dalam mewujudkan serangkaian "perjanjian bersejarah".
Itu mencakup memperkuat kemitraan strategis dan perjanjian militer AS-Saudi, memperkuat hubungan ekonomi, dan menormalisasi hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Israel yang mengarah pada jalur yang kredibel bagi pendirian negara Palestina yang merdeka.
Upaya Riyadh dan Washington itu diungkap Duta Besar (Dubes) Amerika untuk Saudi, Michael Ratney, dalam sebuah wawancara dengan Asharq Al-Awsat, yang dilansir Selasa (27/8/2024).
“Meskipun kami hampir mencapai kesepakatan dan sangat dekat dengan elemen-elemen yang sangat penting dari perjanjian ini, penting bagi kami untuk menuntaskan semuanya bersama-sama, dan dengan itu kami akan memiliki perjanjian bersejarah antara AS dan Saudi,” kata Ratney.
Meskipun Ratney tidak menyebutkan kerangka waktu tertentu untuk menyelesaikan paket perjanjian, dia mengatakan untuk Washington dan Riyadh, "kami berharap dapat melakukannya besok."
"Kami berada di kawasan yang rumit dan ada banyak kerumitan dalam perjanjian itu sendiri, tetapi kami akan melakukannya secepat mungkin," kata Dubes Ratney.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan telah mengadakan serangkaian pertemuan pada bulan Mei dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengenai draf kesepakatan yang hampir "difinalisasi" antara Washington dan Riyadh, menurut laporan Saudi Press Agency saat itu.
Itu mencakup memperkuat kemitraan strategis dan perjanjian militer AS-Saudi, memperkuat hubungan ekonomi, dan menormalisasi hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Israel yang mengarah pada jalur yang kredibel bagi pendirian negara Palestina yang merdeka.
Upaya Riyadh dan Washington itu diungkap Duta Besar (Dubes) Amerika untuk Saudi, Michael Ratney, dalam sebuah wawancara dengan Asharq Al-Awsat, yang dilansir Selasa (27/8/2024).
“Meskipun kami hampir mencapai kesepakatan dan sangat dekat dengan elemen-elemen yang sangat penting dari perjanjian ini, penting bagi kami untuk menuntaskan semuanya bersama-sama, dan dengan itu kami akan memiliki perjanjian bersejarah antara AS dan Saudi,” kata Ratney.
Baca Juga
Meskipun Ratney tidak menyebutkan kerangka waktu tertentu untuk menyelesaikan paket perjanjian, dia mengatakan untuk Washington dan Riyadh, "kami berharap dapat melakukannya besok."
"Kami berada di kawasan yang rumit dan ada banyak kerumitan dalam perjanjian itu sendiri, tetapi kami akan melakukannya secepat mungkin," kata Dubes Ratney.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan telah mengadakan serangkaian pertemuan pada bulan Mei dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengenai draf kesepakatan yang hampir "difinalisasi" antara Washington dan Riyadh, menurut laporan Saudi Press Agency saat itu.
Hubungan Pertahanan AS-Saudi Membaik
tulis komentar anda