Ini Spesifikasi Roket Katyusha Hizbullah yang Serang Israel
Senin, 26 Agustus 2024 - 13:39 WIB
Rudal ini dirancang untuk memberikan dukungan tembakan yang intensif dengan kapasitas peluncuran cepat.
-Kaliber: Roket Katyusha memiliki berbagai ukuran, dengan kaliber umum adalah 122 mm. Namun, beberapa varian lebih besar seperti 132 mm juga ada.
-Jarak Tempuh: Jarak efektif dari roket Katyusha bervariasi tergantung pada modelnya, dengan rentang umum antara 8 hingga 20 kilometer. Beberapa varian dapat mencapai hingga 40 kilometer.
-Daya Ledak: Roket ini biasanya dilengkapi dengan hulu ledak yang berisi sekitar 20-30 kilogram bahan peledak, dengan tipe hulu ledak yang beragam, termasuk fragmentasi, high-explosive, dan cluster.
-Peluncur: Roket Katyusha sering diluncurkan dari peluncur pelat logam yang dapat dipasang pada truk atau kendaraan lainnya. Sistem peluncur dapat menampung beberapa rudal sekaligus, memungkinkan serangan berkelanjutan dalam waktu singkat.
-Akurasi: Roket Katyusha dikenal karena akurasi yang relatif rendah dibandingkan dengan sistem rudal modern lainnya. Sistem ini lebih mengandalkan volume tembakan untuk mencapai targetnya.
Hizbullah, kelompok militan pro-Iran yang berbasis di Lebanon, telah menggunakan roket Katyusha dalam beberapa konflik, terutama selama Perang Lebanon 2006.
Rudal ini memungkinkan Hizbullah untuk melancarkan serangan roket dari posisi yang terlindung dan memberikan tekanan terhadap posisi militer dan sipil di Israel.
2. Spesifikasi Teknis
-Kaliber: Roket Katyusha memiliki berbagai ukuran, dengan kaliber umum adalah 122 mm. Namun, beberapa varian lebih besar seperti 132 mm juga ada.
-Jarak Tempuh: Jarak efektif dari roket Katyusha bervariasi tergantung pada modelnya, dengan rentang umum antara 8 hingga 20 kilometer. Beberapa varian dapat mencapai hingga 40 kilometer.
-Daya Ledak: Roket ini biasanya dilengkapi dengan hulu ledak yang berisi sekitar 20-30 kilogram bahan peledak, dengan tipe hulu ledak yang beragam, termasuk fragmentasi, high-explosive, dan cluster.
-Peluncur: Roket Katyusha sering diluncurkan dari peluncur pelat logam yang dapat dipasang pada truk atau kendaraan lainnya. Sistem peluncur dapat menampung beberapa rudal sekaligus, memungkinkan serangan berkelanjutan dalam waktu singkat.
-Akurasi: Roket Katyusha dikenal karena akurasi yang relatif rendah dibandingkan dengan sistem rudal modern lainnya. Sistem ini lebih mengandalkan volume tembakan untuk mencapai targetnya.
3. Penggunaan oleh Hizbullah
Hizbullah, kelompok militan pro-Iran yang berbasis di Lebanon, telah menggunakan roket Katyusha dalam beberapa konflik, terutama selama Perang Lebanon 2006.
Rudal ini memungkinkan Hizbullah untuk melancarkan serangan roket dari posisi yang terlindung dan memberikan tekanan terhadap posisi militer dan sipil di Israel.
tulis komentar anda