Iran Tak Kunjung Serang Israel, 2 Kapal Induk Nuklir AS Terlanjur Siaga di Timur Tengah
Kamis, 22 Agustus 2024 - 07:17 WIB
Hizbullah Lebanon telah bersumpah untuk menyerang jantung Israel sebagai respons atas pembunuhan komandan militer utamanya, Fuad Shukr. Kelompok itu belum melakukannya.
Iran mengatakan akan membalas terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran pada 31 Juli lalu. Teheran juga belum menjalankan ancamannya.
Secara terpisah, Panglima Militer AS Jenderal CQ Brown berbicara kepada koleganya dari Lebanon pada hari Rabu tentang ketegangan saat ini di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Jenderal Brown menyatakan perlunya menghindari eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut dengan berkoordinasi dengan sekutu dan mitra, kata juru bicara Staf Gabungan AS Kapten Jereal Dorsey.
“AS dan Lebanon memiliki komitmen kuat untuk mengejar keamanan dan stabilitas yang langgeng dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah,” imbuh Dorsey, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (22/8/2024).
Iran mengatakan akan membalas terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran pada 31 Juli lalu. Teheran juga belum menjalankan ancamannya.
Secara terpisah, Panglima Militer AS Jenderal CQ Brown berbicara kepada koleganya dari Lebanon pada hari Rabu tentang ketegangan saat ini di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Jenderal Brown menyatakan perlunya menghindari eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut dengan berkoordinasi dengan sekutu dan mitra, kata juru bicara Staf Gabungan AS Kapten Jereal Dorsey.
“AS dan Lebanon memiliki komitmen kuat untuk mengejar keamanan dan stabilitas yang langgeng dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah,” imbuh Dorsey, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (22/8/2024).
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda