Bela Rusia, Kadyrov Siap Kerahkan Truk Tesla Bersenapan Mesin untuk Perangi Ukraina
Minggu, 18 Agustus 2024 - 09:39 WIB
MOSKOW - Pemimpin Muslim Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov, mengatakan siap mengerahkan Tesla Cybertruck bersenapan mesin ke medan perang untuk melawan pasukan Ukraina.
Sekutu Presiden Vladimir Putin itu telah merilis sebuah video pada hari Sabtu yang memperlihatkan dirinya mengendarai Tesla Cybertruck tersebut.
Kadyrov memuji kendaraan dan kepala eksekutif Tesla Motors Elon Musk di aplikasi perpesanan Telegram, dan mengundang Musk ke Chechnya.
Dalam videonya, pemimpin Chechnya berusia 47 tahun itu terlihat berada di belakang kemudi truk Tesla saat dia berkendara di Ibu Kota Chechnya, Grozny.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Elon Musk. Ini, tentu saja, adalah jenius terkuat di zaman kita dan seorang spesialis. Seorang pria hebat," kata Kadyrov dalam sebuah posting yang menyertai video tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Minggu (18/8/2024).
"Berdasarkan karakteristik yang sangat baik tersebut, Cybertruck akan segera dikirim ke area operasi militer khusus, di mana ia akan dibutuhkan dalam kondisi yang tepat," imbuh dia, merujuk pada nama resmi Kremlin untuk serangannya ke Ukraina.
Kadyrov, yang telah memerintah Chechnya selama lebih dari 17 tahun, mengatakan bahwa dia telah mengerahkan ribuan pasukan untuk membantu Kremlin dalam serangannya ke Ukraina.
Cybertruck adalah truk pikap listrik yang pertama kali diperkenalkan oleh produsen mobil Amerika Serikat; Tesla, pada tahun 2019 sebelum mulai diproduksi tahun lalu.
Komentar Kadyrov bisa jadi sebagai ledekan terhadap AS yang sudah gila-gilaan memberikan bantuan militer kepada Ukraina sejak perang pecah pada Februari 2022.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Sekutu Presiden Vladimir Putin itu telah merilis sebuah video pada hari Sabtu yang memperlihatkan dirinya mengendarai Tesla Cybertruck tersebut.
Kadyrov memuji kendaraan dan kepala eksekutif Tesla Motors Elon Musk di aplikasi perpesanan Telegram, dan mengundang Musk ke Chechnya.
Dalam videonya, pemimpin Chechnya berusia 47 tahun itu terlihat berada di belakang kemudi truk Tesla saat dia berkendara di Ibu Kota Chechnya, Grozny.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Elon Musk. Ini, tentu saja, adalah jenius terkuat di zaman kita dan seorang spesialis. Seorang pria hebat," kata Kadyrov dalam sebuah posting yang menyertai video tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Minggu (18/8/2024).
"Berdasarkan karakteristik yang sangat baik tersebut, Cybertruck akan segera dikirim ke area operasi militer khusus, di mana ia akan dibutuhkan dalam kondisi yang tepat," imbuh dia, merujuk pada nama resmi Kremlin untuk serangannya ke Ukraina.
Kadyrov, yang telah memerintah Chechnya selama lebih dari 17 tahun, mengatakan bahwa dia telah mengerahkan ribuan pasukan untuk membantu Kremlin dalam serangannya ke Ukraina.
Cybertruck adalah truk pikap listrik yang pertama kali diperkenalkan oleh produsen mobil Amerika Serikat; Tesla, pada tahun 2019 sebelum mulai diproduksi tahun lalu.
Komentar Kadyrov bisa jadi sebagai ledekan terhadap AS yang sudah gila-gilaan memberikan bantuan militer kepada Ukraina sejak perang pecah pada Februari 2022.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(mas)
tulis komentar anda