Putin Murka Rusia Diinvasi Balik, Perintahkan Pasukannya Usir Pasukan Ukraina dari Kursk

Selasa, 13 Agustus 2024 - 12:52 WIB
"Itu berarti ada jurang pemisah yang besar antara kedua belah pihak. Saya tidak berharap (pembicaraan perdamaian) akan terjadi dalam waktu dekat, kecuali satu pihak atau pihak lainnya runtuh di medan perang," imbuh penasihat senior untuk Rusia dan Eropa di lembaga nirlaba US Institute of Peace tersebut.

Serangan itu tampaknya mengejutkan Kremlin. Militer Rusia mengerahkan pasukan cadangan, tank, pesawat, artileri, dan pesawat nirawak dalam upaya untuk menghancurkan pasukan Ukraina.

Namun, Rusia mengakui pada hari Minggu bahwa Ukraina telah menembus hingga 30 km ke wilayah Rusia di beberapa tempat.

Seorang pejabat keamanan Ukraina mengatakan kepada AFP, dengan syarat anonim selama akhir pekan: "Tujuannya adalah untuk memperluas posisi musuh, menimbulkan kerugian maksimum, dan mengacaukan situasi di Rusia karena mereka tidak dapat melindungi perbatasan mereka sendiri."

Pejabat Ukraina mengatakan ribuan tentara Ukraina terlibat dalam operasi itu.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa sistem pertahanan udaranya telah menghancurkan 18 pesawat nirawak Ukraina, termasuk 11 di atas wilayah Kursk.

Smirnov mengatakan pada hari Senin bahwa lebih dari 46.000 penduduk di wilayah Kursk telah mengajukan permohonan bantuan keuangan.

Sementara itu, operator kereta api Rusia telah mengatur kereta darurat dari Kursk ke Moskow, sekitar 450 km jauhnya, bagi mereka yang mengungsi.

"Menakutkan melihat helikopter terbang di atas kepala Anda sepanjang waktu," kata Marina, yang tiba dengan kereta api di Moskow pada hari Minggu, menolak menyebutkan nama belakangnya. "Ketika memungkinkan untuk pergi, saya pergi."
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More