Riwayat Karier Politik Tim Walz, Cawapres Kamala Harris untuk Pemilu AS 2024
Senin, 12 Agustus 2024 - 14:39 WIB
Pada 2005 dirinya maju sebagai calon anggota DPR AS dari distrik kongres ke-1 Minnesota dari Partai Demokrat. Kala itu dia berhasil terpilih dengan perolehan 53% suara.
Walz terpilih kembali pada tahun 2008 dengan 62% suara, menjadi orang non-Republik kedua yang memenangkan masa jabatan penuh kedua di distrik tersebut.
Dirinya kembali berhasil terpilih pada tahun 2010 dengan 49% suara, menjadikan periode ketiganya di kedudukan yang sama. Setelah itu, dia terpilih kembali dengan suara dominan tinggi pada tahun 2012 dan 2014.
Walz kembali terpilih pada 2016 dengan selisih tipis untuk masa jabatan keenam, mengalahkan Jim Hagedorn dari Partai Republik dengan selisih 0,7% suara.
Setelah pemilihan tahun 2016, dan karena dapilnya cenderung lebih condong ke Partai Republik, Walz memilih untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketujuh pada tahun 2018 dan malah mencalonkan diri sebagai gubernur.
Hal tersebut menjadikannya prajurit pensiunan berpangkat tertinggi yang pernah bertugas di Kongres Amerika Serikat dan juga orang keempat dari Partai Demokrat/DFL yang mewakili distriknya.
Pada 6 November 2018, Walz terpilih menjadi gubernur dengan mengalahkan calon dari Partai Republik, pasangan Hennepin County dan Jeff Johnson.
Tidak puas dengan satu periode, Walz kembali maju pada 2022 dan berhasil menang dari calon Partai Republik Scott Jensen dalam pemilihan umum November, dengan perolehan suara 52,3% berbanding 44,6%.
Setahun berselang, Walz diangkat menjadi ketua Asosiasi Gubernur Demokrat, posisi penting yang melibatkan dukungan bagi gubernur lain dalam persaingan ketat.
Pria berusia 60 tahun ini baru mengundurkan diri dari posisinya tersebut ketika ditunjuk untuk mengisi posisi cawapres mendampingi calon presiden (capres) Kamala Harris pada 2024. Posisi ketua Asosiasi Gubernur lalu diserahkan pada Gubernur Kansas Laura Kelly.
Walz terpilih kembali pada tahun 2008 dengan 62% suara, menjadi orang non-Republik kedua yang memenangkan masa jabatan penuh kedua di distrik tersebut.
Dirinya kembali berhasil terpilih pada tahun 2010 dengan 49% suara, menjadikan periode ketiganya di kedudukan yang sama. Setelah itu, dia terpilih kembali dengan suara dominan tinggi pada tahun 2012 dan 2014.
Walz kembali terpilih pada 2016 dengan selisih tipis untuk masa jabatan keenam, mengalahkan Jim Hagedorn dari Partai Republik dengan selisih 0,7% suara.
Setelah pemilihan tahun 2016, dan karena dapilnya cenderung lebih condong ke Partai Republik, Walz memilih untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketujuh pada tahun 2018 dan malah mencalonkan diri sebagai gubernur.
Hal tersebut menjadikannya prajurit pensiunan berpangkat tertinggi yang pernah bertugas di Kongres Amerika Serikat dan juga orang keempat dari Partai Demokrat/DFL yang mewakili distriknya.
Pada 6 November 2018, Walz terpilih menjadi gubernur dengan mengalahkan calon dari Partai Republik, pasangan Hennepin County dan Jeff Johnson.
Tidak puas dengan satu periode, Walz kembali maju pada 2022 dan berhasil menang dari calon Partai Republik Scott Jensen dalam pemilihan umum November, dengan perolehan suara 52,3% berbanding 44,6%.
Setahun berselang, Walz diangkat menjadi ketua Asosiasi Gubernur Demokrat, posisi penting yang melibatkan dukungan bagi gubernur lain dalam persaingan ketat.
Pria berusia 60 tahun ini baru mengundurkan diri dari posisinya tersebut ketika ditunjuk untuk mengisi posisi cawapres mendampingi calon presiden (capres) Kamala Harris pada 2024. Posisi ketua Asosiasi Gubernur lalu diserahkan pada Gubernur Kansas Laura Kelly.
tulis komentar anda