Riwayat Karier Politik Tim Walz, Cawapres Kamala Harris untuk Pemilu AS 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 14:39 WIB
Tim Walz, cawapres AS dari Partai Demokrat yang berpasangan dengan capres Kamala Harris untuk pemilu AS 2024. Foto/Office of Governor Tim Walz
JAKARTA - Tim Walz secara resmi telah dipilih oleh Kamala Harris sebagai calon wakil presiden (cawapres)-nya untuk Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024. Para petinggi Partai Demokrat menganggap Walz mumpuni untuk posisi tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera, para ahli strategi Partai Demokrat mengatakan dipilihnya Walz oleh Harris adalah bagian dari upaya untuk maju dalam pemilihan presiden yang ketat.

Tim Walz dianggap memiliki kepribadian yang hebat dan pesan-pesan progresif yang sangat cocok untuk menjawab kebutuhan spesifik Partai Demokrat.



Namun profesor sejarah di American University, Allan Lichtman, mengungkapkan jika optimisme tentang Walz itu sama dengan sebutir garam.



Riwayat Karier Politik Tim Walz



Sebelum terjun ke politik, Tim Walz sempat bekerja di pabrik dan bertugas di Garda Nasional Angkatan Darat Amerika Serikat. Dikutip dari CFR, Walz memegang predikat sebagai prajurit tamtama dengan peringkat tertinggi yang pernah bertugas di Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Sebelum pensiun dari militer tahun 2005, Walz sempat menjadi sukarelawan untuk pemenangan calon presiden John Kerry dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2004.

Pria asal Nebraska ini ditunjuk sebagai koordinator kampanye Kerry untuk daerahnya serta koordinator distrik Vets. Kemudian pada 2005, Walz menyelesaikan kursus kilat kampanye dan pemilihan umum selama dua setengah hari di Camp Wellstone.

Pada 2005 dirinya maju sebagai calon anggota DPR AS dari distrik kongres ke-1 Minnesota dari Partai Demokrat. Kala itu dia berhasil terpilih dengan perolehan 53% suara.

Walz terpilih kembali pada tahun 2008 dengan 62% suara, menjadi orang non-Republik kedua yang memenangkan masa jabatan penuh kedua di distrik tersebut.

Dirinya kembali berhasil terpilih pada tahun 2010 dengan 49% suara, menjadikan periode ketiganya di kedudukan yang sama. Setelah itu, dia terpilih kembali dengan suara dominan tinggi pada tahun 2012 dan 2014.

Walz kembali terpilih pada 2016 dengan selisih tipis untuk masa jabatan keenam, mengalahkan Jim Hagedorn dari Partai Republik dengan selisih 0,7% suara.

Setelah pemilihan tahun 2016, dan karena dapilnya cenderung lebih condong ke Partai Republik, Walz memilih untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketujuh pada tahun 2018 dan malah mencalonkan diri sebagai gubernur.

Hal tersebut menjadikannya prajurit pensiunan berpangkat tertinggi yang pernah bertugas di Kongres Amerika Serikat dan juga orang keempat dari Partai Demokrat/DFL yang mewakili distriknya.

Pada 6 November 2018, Walz terpilih menjadi gubernur dengan mengalahkan calon dari Partai Republik, pasangan Hennepin County dan Jeff Johnson.

Tidak puas dengan satu periode, Walz kembali maju pada 2022 dan berhasil menang dari calon Partai Republik Scott Jensen dalam pemilihan umum November, dengan perolehan suara 52,3% berbanding 44,6%.

Setahun berselang, Walz diangkat menjadi ketua Asosiasi Gubernur Demokrat, posisi penting yang melibatkan dukungan bagi gubernur lain dalam persaingan ketat.

Pria berusia 60 tahun ini baru mengundurkan diri dari posisinya tersebut ketika ditunjuk untuk mengisi posisi cawapres mendampingi calon presiden (capres) Kamala Harris pada 2024. Posisi ketua Asosiasi Gubernur lalu diserahkan pada Gubernur Kansas Laura Kelly.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More