Beda dengan Netanyahu, 100 Perwira Zionis Akui Israel Jauh dari Menang Perang Gaza
Senin, 12 Agustus 2024 - 08:57 WIB
TEL AVIV - Sekitar 100 perwira cadangan Zionis menulis surat bersama yang menyatakan bahwa militer Israel masih jauh dari kemenangan perang di Jalur Gaza, Palestina.
Surat yang mereka teken tersebut ditujukan kepada Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi.
Surat itu muncul pada hari Minggu saat Tel Aviv melanjutkan serangan mematikannya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami dikejutkan oleh pernyataan berulang kali dari pejabat senior militer bahwa kemenangan sudah di depan mata dan mungkin saja untuk beralih ke tahap serangan terarah,” bunyi surat sekitar 100 perwira tersebut.
“Kami yang datang dari lapangan, tahu betul bahwa situasi masih jauh dari kemenangan," lanjut mereka.
Para perwira militer mengatakan bahwa faksi perlawanan Palestina masih memiliki kemampuan lintas batas seperti UAV, pesawat tanpa awak peledak, dan mortir.
“Ini bukan seperti apa kemenangan itu!” imbuh mereka, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (12/8/2024).
Pada bulan Februari, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada ABC News bahwa “kemenangan sudah di depan mata.”
Surat yang mereka teken tersebut ditujukan kepada Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi.
Surat itu muncul pada hari Minggu saat Tel Aviv melanjutkan serangan mematikannya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami dikejutkan oleh pernyataan berulang kali dari pejabat senior militer bahwa kemenangan sudah di depan mata dan mungkin saja untuk beralih ke tahap serangan terarah,” bunyi surat sekitar 100 perwira tersebut.
Baca Juga
“Kami yang datang dari lapangan, tahu betul bahwa situasi masih jauh dari kemenangan," lanjut mereka.
Para perwira militer mengatakan bahwa faksi perlawanan Palestina masih memiliki kemampuan lintas batas seperti UAV, pesawat tanpa awak peledak, dan mortir.
“Ini bukan seperti apa kemenangan itu!” imbuh mereka, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (12/8/2024).
Pada bulan Februari, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada ABC News bahwa “kemenangan sudah di depan mata.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda