Ukraina Kirim Drone, Belarusia Kerahkan Tank ke Perbatasan
Minggu, 11 Agustus 2024 - 23:20 WIB
Ukraina mengirimkan banyak drone ke perbatasan Belarusia. Foto/EPA
MOSKOW - Militer Belarusia mengerahkan unit tank ke perbatasan Ukraina, Demikian klaim Kementerian Pertahanan negara tersebut.
Langkah tersebut dilakukan setelah Minsk – sekutu utama Moskow di wilayah tersebut – mengklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat nirawak Ukraina yang menurutnya melanggar wilayah udaranya.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, kementerian tersebut mengatakan bahwa sebagian dari pasukan mekanisnya telah disiagakan, dan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk mengirim tank dan kendaraan lain melalui kereta api ke Wilayah Gomel dan Mozyr di perbatasan Ukraina.
Para pejabat juga merilis sebuah video yang memperlihatkan beberapa tank tempur utama era Soviet melaju ke peron rel. Belum jelas sejauh mana kontingen perbatasan Belarusia diperkuat, atau kapan pasukan baru akan tiba di area penempatan.
Penempatan ulang tersebut dilakukan setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan militer telah menghancurkan beberapa pesawat nirawak Ukraina yang melanggar wilayah udara negara tersebut di bagian selatan negara tersebut. Ia menambahkan bahwa beberapa pesawat nirawak berhasil memasuki wilayah Rusia, dan pesawat-pesawat itu telah ditembak jatuh di dekat Yaroslavl, sekitar 300 km di timur laut Moskow.
Di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Belarusia, Lukashenko memerintahkan peningkatan kehadiran militer di perbatasan Ukraina.
Para pejabat di Kiev telah menyatakan bahwa peningkatan tersebut merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian Ukraina dan membantu Rusia menangani serangan di Wilayah Kursk, sambil mencatat bahwa mereka belum melihat peningkatan aktivitas militer di perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Belarusia memperingatkan Kiev bahwa mereka berhak mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk melindungi wilayahnya jika "provokasi" pesawat nirawak terus berlanjut.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa Minsk dapat mempertimbangkan untuk menutup kedutaan Ukraina di negara itu jika insiden ini terulang.
Langkah tersebut dilakukan setelah Minsk – sekutu utama Moskow di wilayah tersebut – mengklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat nirawak Ukraina yang menurutnya melanggar wilayah udaranya.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, kementerian tersebut mengatakan bahwa sebagian dari pasukan mekanisnya telah disiagakan, dan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk mengirim tank dan kendaraan lain melalui kereta api ke Wilayah Gomel dan Mozyr di perbatasan Ukraina.
Para pejabat juga merilis sebuah video yang memperlihatkan beberapa tank tempur utama era Soviet melaju ke peron rel. Belum jelas sejauh mana kontingen perbatasan Belarusia diperkuat, atau kapan pasukan baru akan tiba di area penempatan.
Penempatan ulang tersebut dilakukan setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan militer telah menghancurkan beberapa pesawat nirawak Ukraina yang melanggar wilayah udara negara tersebut di bagian selatan negara tersebut. Ia menambahkan bahwa beberapa pesawat nirawak berhasil memasuki wilayah Rusia, dan pesawat-pesawat itu telah ditembak jatuh di dekat Yaroslavl, sekitar 300 km di timur laut Moskow.
Di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Belarusia, Lukashenko memerintahkan peningkatan kehadiran militer di perbatasan Ukraina.
Baca Juga
Para pejabat di Kiev telah menyatakan bahwa peningkatan tersebut merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian Ukraina dan membantu Rusia menangani serangan di Wilayah Kursk, sambil mencatat bahwa mereka belum melihat peningkatan aktivitas militer di perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Belarusia memperingatkan Kiev bahwa mereka berhak mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk melindungi wilayahnya jika "provokasi" pesawat nirawak terus berlanjut.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa Minsk dapat mempertimbangkan untuk menutup kedutaan Ukraina di negara itu jika insiden ini terulang.
(ahm)
tulis komentar anda