Iran-Israel di Ambang Perang, Ini Lokasi Kapal Induk dan Kapal Perang AS Pembela Zionis
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 10:26 WIB
TEL AVIV - Ketika Iran dan Israel di ambang perang, Amerika Serikat (AS) bergerak cepat mengerahkan kapal induk dan kapal perang ke Timur Tengah untuk membela Zionis.
Iran telah bersiap untuk menyerang Israel sebagai balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu.
Rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal sebagai pembunuh Haniyeh. Namun, laporan Washington Post mengungkap bahwa pihak Zionis telah memberitahu Washington tentang pembunuhan Haniyeh setelah kejadian, yang menyebabkan kemarahan di Gedung Putih.
Meski Teheran sudah bersiap untuk menyerang Tel Aviv, belum ada tanda-tanda serangan segera dimulai.
Kendati demikian, kapal induk dan kapal-kapal perang Amerika sudah siaga membela rezim Zionis dari potensi serangan Teheran dan berbagai proksinya.
Lokasi Kapal Induk dan Kapal Perang AS
-Kelompok Wasp Amphibious Ready yang terdiri dari kapal perang Wasp, USS New York (LPD-21) dan USS Oak Hill (LSD-51), telah beroperasi di wilayah tersebut sejak 5 Agustus, menurut USNI News Fleet and Marine Tracker.
Iran telah bersiap untuk menyerang Israel sebagai balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu.
Rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal sebagai pembunuh Haniyeh. Namun, laporan Washington Post mengungkap bahwa pihak Zionis telah memberitahu Washington tentang pembunuhan Haniyeh setelah kejadian, yang menyebabkan kemarahan di Gedung Putih.
Meski Teheran sudah bersiap untuk menyerang Tel Aviv, belum ada tanda-tanda serangan segera dimulai.
Kendati demikian, kapal induk dan kapal-kapal perang Amerika sudah siaga membela rezim Zionis dari potensi serangan Teheran dan berbagai proksinya.
Lokasi Kapal Induk dan Kapal Perang AS
1. Mediterania Timur
-Kelompok Wasp Amphibious Ready yang terdiri dari kapal perang Wasp, USS New York (LPD-21) dan USS Oak Hill (LSD-51), telah beroperasi di wilayah tersebut sejak 5 Agustus, menurut USNI News Fleet and Marine Tracker.
Lihat Juga :
tulis komentar anda