Heboh, Anggota DPR Inggris Serukan Tangkap Demonstran yang Teriak Allahu Akbar
Kamis, 08 Agustus 2024 - 10:51 WIB
Pada tahun 2018, All-Party Parliamentary Group on British Muslims merumuskan definisi Islamofobia setelah konsultasi ekstensif dengan akademisi, pakar, dan komunitas agama.
Meskipun demikian, Partai Konservatif secara khusus menolak untuk mengadopsi definisi ini, dengan alasan kekhawatiran "kebebasan berbicara" dan potensi konflik dengan Undang-Undang Kesetaraan 2010.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa keengganan partai untuk menerima definisi formal tersebut merupakan cerminan dari kegagalan yang lebih luas untuk mengatasi sentimen anti-Muslim di dalam jajarannya.
Partai tersebut telah menerima kembali anggota dewan yang sebelumnya diskors karena dugaan Islamofobia dan rasisme tanpa penyelidikan atau penjelasan yang transparan.
Meskipun demikian, Partai Konservatif secara khusus menolak untuk mengadopsi definisi ini, dengan alasan kekhawatiran "kebebasan berbicara" dan potensi konflik dengan Undang-Undang Kesetaraan 2010.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa keengganan partai untuk menerima definisi formal tersebut merupakan cerminan dari kegagalan yang lebih luas untuk mengatasi sentimen anti-Muslim di dalam jajarannya.
Partai tersebut telah menerima kembali anggota dewan yang sebelumnya diskors karena dugaan Islamofobia dan rasisme tanpa penyelidikan atau penjelasan yang transparan.
(mas)
tulis komentar anda