Apa Alasan Kuat Hamas Memilih Yahya Sinwar sebagai Pengganti Haniyeh?

Kamis, 08 Agustus 2024 - 19:50 WIB
Hamas memiliki banyak alasan kuat untuk memilih Yahya Sinwar sebagai pengganti Ismail Haniyeh. Foto/EPA
GAZA - Hamas mengatakan telah memilih Yahya Sinwa r, pejabat tingginya di Gaza, sebagai pemimpin baru biro politiknya. Pemilihan Sinwar menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat, semoga [Tuhan] mengasihaninya," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan singkat.

Sinwar, 61 tahun, dipandang oleh Israel sebagai dalang di balik serangan Hamas pada 7 Oktober di wilayah Israel, yang menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menawan lebih dari 200 orang lainnya.



Serangan militer Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina, ribuan di antaranya adalah wanita dan anak-anak, membuat hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang mengungsi, dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan kelaparan yang meluas dan keadaan darurat kesehatan.

Serangan Israel juga disertai laporan pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis, seperti penyiksaan warga Palestina yang ditawan.

Apa Alasan Kuat Hamas Memilih Yahya Sinwar sebagai Pengganti Haniyeh?

1. Mencerminkan Visi Hamas



Foto/EPA

Para analis mengatakan bahwa penggantinya oleh Sinwar, yang hampir tidak terlihat sejak serangan 7 Oktober, merupakan indikator posisi sentral yang ditempati Gaza dalam visi politik kelompok tersebut.

“Dia [Sinwar] telah melejit ke posisi berpengaruh di Hamas, memimpinnya di Gaza. Pilihan Hamas untuk menunjuknya sebagai pemimpin gerakan sekarang menempatkan Gaza di depan dan di tengah, tidak hanya kejadian di lapangan, tetapi tentu saja dinamika dalam gerakan Hamas,” Nour Odeh, seorang analis politik Palestina yang berbasis di Ramallah, mengatakan kepada Al Jazeera.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More