9 Tokoh Hamas yang Tewas karena Agresi Israel, Salah Satunya Syaikh Yassin

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:10 WIB
Syeikh Yassin, pendiri gerakan Hamas dan tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perlawanan Hamas di Gaza dibunuh oleh pasukan Israel dalam usia 67 tahun pada 2004 . Foto/
GAZA - Terbunuhnya Ismail Haniyeh menambah daftar panjang para pemimpin Hamas yang meregang nyawa karena agresi Israel di jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya. Seperti diberitakan, Haniyeh tewas terkena serangan rudal di rumahnya di Teheran, Iran (31/7/2024).

Kematian Haniyeh yang memimpin Hamas sejak 2006 ini bukan kali pertama menimpa pucuk pimpinan organisasi yang menuntut kemerdakan Palestina dari pendudukan Israel itu. Dirangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas setidaknya sudah ada 9 tokoh Hamas yang terbunuh akibat tindakan pembunuhan, simak ya!

Pucuk Pimpinan Hamas yang Tewas karena Agresi Israel





1. Ahmed Yassin



Pendiri gerakan Hamas dan tokoh paling berpengaruh dalam sejarah di Gaza ini dibunuh oleh pasukan Israel dalam usia 67 tahun pada 2004 silam.

Tokoh kharismatik yang akrab disapa Syaikh Yassin, yang saat itu lumpuh, dibunuh dengan rudal Hellfire yang ditembakkan oleh Helikopter Apache Israel.

2. Abdel Aziz al-Rantisi



Al-Rantisi diangkat sebagai pemimpin baru Hamas setelah pembunuhan Yassin pada 22 Maret 2004. Saat itu ia telah menjadi dokter di Universitas Alexandria dan sudah melalui berbagai upaya pembunuhan serta deportasi ke Lebanon.

Namun ia berhasil dilacak pasukan Israel dan kemudian dibunuh oleh rudal Hellfire yang ditembakkan ke mobilnya oleh helikopter Apache Israel di Kota Gaza pada April 2004. Ia tewas dalam usia 56 tahun.

3. Adnan Al-Ghoul



Al-Ghoul terkenal sebagai 'Bapak Qassam' berkat karyanya dalam membangun sistem pengiriman roket Hamas yang ekstensif. Sebelum dibunuh Israel, ia juga bekerja sebagai asisten Yahya Ayyash.

Al-Ghoul dibunuh pada tahun 2004 dalam usia 42 tahun. Ia dibunuh oleh Israel yang melacaknya dan mengirim dua rudal tepat saat Al-Ghoul menaiki mobil.



4. Mahmoud al-Mabhouh



Mabhouh merupakan Kepala Staf Logistik Hamas. Ia juga sosok yang bertanggung jawab atas pengadaan sebagian besar persenjataan dan peralatan Hamas.

Namun ia Mabhouh dibunuh dengan sadis di kamar hotelnya di Dubai pada 2010. Pembunuhan terjadi setelah ia dilacak dengan cermat oleh 11 agen Mossad menggunakan paspor asing.

5. Hassan Akasha



Akasha merupakan tokoh sentral di Suriah yang bertanggung jawab atas serangan roket Hamas terhadap Israel. Militer Israel mengatakan Akasha telah "dihilangkan" di Beit Jinn, sebuah wilayah di bawah kendali pemerintah Suriah yang dekat dengan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.

"Dia adalah tokoh sentral yang bertanggung jawab atas roket yang ditembakkan Hamas dari wilayah Suriah ke Israel dalam beberapa pekan terakhir," kata militer dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip AFP, Selasa (9/1/2024). Pembunuhan itu terjadi di saat meningkatnya ketegangan regional ketika perang Israel melawan kelompok militan Palestina Hamas berkecamuk di Jalur Gaza.

6. Saleh Al Arouri



Israel membunuh salah satu bos Hamas, Saleh Al Arouri. Wakil pemimpin Hamas yang kerap menjadi juru bicara kelompok tersebut tewas diserang drone di ibu kota Lebanon, Beirut, Selasa (3/1/2024) waktu setempat.

Lebanon marah karena serangan tersebut sama saja dengan pelanggaran kedaulatan. Sementara Iran meyakini akan ada konsekuensi lebih parah.

7. Emad Akel



Akel, yang bergabung dengan Hamas saat remaja, dibunuh oleh pasukan Israel. Akel mendapat julukan 'The Ghost' berkat kemampuannya dalam penyamaran untuk melancarkan serangan kepada pasukan Israel.

Namun Akel berhasil ditemukan oleh intelijen Israel melalui informan, di mana ia ditembak mati oleh pasukan khusus Israel di luar rumahnya di Shuja'iyya pada tahun 1993. Ia tewas dalam usia 22 tahun.

8. Yahya Ayyash



Ayyash, yang disebut sebagai 'Sang Insinyur', merupakan kepala pembuat bom yang bertanggung jawab atas pembuatan bom bunuh diri terhadap pasukan Israel. Ia juga merupakan komandan batalyon Brigade Al-Qassam di Tepi Barat (West Bank).

Ayyash tewas dibunuh pasukan Israel dalam usia 29 tahun. Israel menempatkan alat peledak di teleponnya dan meledakkannya dari jarak jauh setelah Ayyash menerima telepon dari ayahnya.

9. Salah Shehadeh



Shehadeh merupakan pemimpin Brigade Qassam selama Intifada Kedua. Ia mendalangi serangan terhadap pasukan Israel dan juga bertanggung jawab mengawasi pembuatan roket Qassam dan penyelundupan gudang senjata Hamas.

Ia tewas dalam usia 49 tahun bersama seluruh keluarganya setelah Angkatan Udara Israel menjatuhkan bom seberat satu ton di lingkungan rumahnya di al-Daraj, Kota Gaza.
(wyn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More