AS Peringatkan Hizbullah soal Serangan Besar Israel di Timur dan Selatan Lebanon

Rabu, 31 Juli 2024 - 16:29 WIB
Ketegangan telah meningkat sangat tinggi musim panas ini tetapi makin berbahaya pada Sabtu setelah Israel dan AS menyalahkan Hizbullah atas serangan roket di satu desa Druze di dataran tinggi Golan yang diduduki yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tanggapan Israel terhadap serangan itu akan "berat".

Militer Israel mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyerang 10 target yang terkait dengan Hizbullah di tujuh wilayah berbeda di Lebanon selatan semalam.

Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS tidak menanggapi permintaan komentar MEE hingga berita ini dipublikasikan.

AS Ancam Hizbullah



Pejabat dan analis Israel mengatakan mitra-mitra barat mereka meremehkan tekanan yang dialami pemerintah Israel untuk mendorong Hizbullah kembali dari perbatasannya agar 90.000 warga Israel yang mengungsi dari rumah mereka dapat kembali ke utara.

Pada Juni, MEE melaporkan AS memperingatkan Hizbullah bahwa Washington akan mendukung serangan Israel terhadapnya jika kelompok itu terus menghubungkan penghentian serangannya terhadap Israel dengan mencapai gencatan senjata yang lebih luas di Jalur Gaza.

Namun, beberapa pejabat pertahanan dan intelijen AS mengatakan Israel mungkin tidak dapat mendukung serangan besar-besaran.

"Israel tidak memiliki pasukan yang siap untuk melancarkan serangan darat terhadap Hizbullah," ungkap seorang pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim kepada MEE.

Meskipun terjadi tembakan lintas batas, Hizbullah dan Israel telah mematuhi aturan keterlibatan untuk mencoba menahan konflik, menurut para pengamat dan diplomat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More