Baru Berumur 11 Tahun, Putri Kim Jong-un Dilatih Ambil Alih Korea Utara
Selasa, 30 Juli 2024 - 13:09 WIB
SEOUL - Kim Ju-ae, putri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, tengah mengambil pelajaran kepemimpinan untuk mengambil alih kendali negara.
Menurut laporan Bloomberg, yang mengutip badan mata-mata Korea Selatan (Korsel), Selasa (30/7/2023), Kim Ju-ae yang baru berusia 11 tahun sedang disiapkan menjadi suksesor ayahnya.
Badan Intelijen Nasional (NIS) memberi tahu anggota Parlemen Korsel dalam sesi tertutup pada hari Senin bahwa Kim Ju-ae adalah kandidat untuk menjadi penerus berikutnya dalam keluarga Kim, yang telah memerintah negara tersebut sejak didirikan pada akhir 1940-an.
“Korea Utara telah mengisyaratkan Kim Ju-ae sebagai kandidat suksesor saat ini dengan pelajaran untuk menggantikan ayahnya yang sedang berlangsung,” anggota Parlemen Lee Seong-kweun dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party) yang berkuasa.
"Mereka telah menyesuaikan tingkat propaganda dan frekuensi kemunculannya, dengan mempertimbangkan reaksi publik terhadapnya,” kata Lee.
Dijuluki oleh media pemerintah Korut sebagai “putri yang dihormati” dan “anak kesayangan", Kim Ju-ae tampil pertama kali di depan publik pada November 2022, ketika dia menyaksikan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 bersama ayahnya.
Sejak itu, dia telah tampil puluhan kali, mendampingi pemimpin Korea Utara itu ke peluncuran rudal dan lokasi militer, acara kenegaraan, bahkan ke acara olahraga.
Menurut NIS, Kim Ju-ae diyakini sebagai anak kedua dari tiga bersaudara antara Kim dan istrinya, Ri Sol-ju.
Laporan badan mata-mata tersebut menunjukkan partisipasi Kim Ju-ae tahun lalu pada jamuan makan kenegaraan untuk menghormati militer, dan penempatannya selanjutnya "di bagian depan dan tengah dalam sebuah foto bersama beberapa anggota angkatan bersenjata yang paling berkuasa."
"Tidak ada anak pemimpin Korea Utara lainnya yang pernah ditampilkan dengan cara seperti itu di usia yang begitu muda," tulis Bloomberg, yang mencatat bahwa secara tradisional anak-anak pemimpin negara itu dijauhkan dari mata publik sampai mereka menjadi bagian dari aparatur negara.
Pendiri negara Korea Utara Kim Il-sung dan putranya Kim Jong-il dilaporkan juga menempatkan putra-putra mereka yang sudah dewasa dalam aparatur negara untuk melatih mereka sebagai penerus, memberi mereka jabatan resmi—yang menambah status mereka.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa mengingat usia Kim Jong-un yang relatif muda yaitu 40 tahun, dia dapat berkuasa selama beberapa dekade.
Namun, NIS terus memantau kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, menurut para anggota parlemen.
Menurut laporan Bloomberg, yang mengutip badan mata-mata Korea Selatan (Korsel), Selasa (30/7/2023), Kim Ju-ae yang baru berusia 11 tahun sedang disiapkan menjadi suksesor ayahnya.
Badan Intelijen Nasional (NIS) memberi tahu anggota Parlemen Korsel dalam sesi tertutup pada hari Senin bahwa Kim Ju-ae adalah kandidat untuk menjadi penerus berikutnya dalam keluarga Kim, yang telah memerintah negara tersebut sejak didirikan pada akhir 1940-an.
“Korea Utara telah mengisyaratkan Kim Ju-ae sebagai kandidat suksesor saat ini dengan pelajaran untuk menggantikan ayahnya yang sedang berlangsung,” anggota Parlemen Lee Seong-kweun dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party) yang berkuasa.
"Mereka telah menyesuaikan tingkat propaganda dan frekuensi kemunculannya, dengan mempertimbangkan reaksi publik terhadapnya,” kata Lee.
Dijuluki oleh media pemerintah Korut sebagai “putri yang dihormati” dan “anak kesayangan", Kim Ju-ae tampil pertama kali di depan publik pada November 2022, ketika dia menyaksikan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 bersama ayahnya.
Sejak itu, dia telah tampil puluhan kali, mendampingi pemimpin Korea Utara itu ke peluncuran rudal dan lokasi militer, acara kenegaraan, bahkan ke acara olahraga.
Menurut NIS, Kim Ju-ae diyakini sebagai anak kedua dari tiga bersaudara antara Kim dan istrinya, Ri Sol-ju.
Laporan badan mata-mata tersebut menunjukkan partisipasi Kim Ju-ae tahun lalu pada jamuan makan kenegaraan untuk menghormati militer, dan penempatannya selanjutnya "di bagian depan dan tengah dalam sebuah foto bersama beberapa anggota angkatan bersenjata yang paling berkuasa."
"Tidak ada anak pemimpin Korea Utara lainnya yang pernah ditampilkan dengan cara seperti itu di usia yang begitu muda," tulis Bloomberg, yang mencatat bahwa secara tradisional anak-anak pemimpin negara itu dijauhkan dari mata publik sampai mereka menjadi bagian dari aparatur negara.
Pendiri negara Korea Utara Kim Il-sung dan putranya Kim Jong-il dilaporkan juga menempatkan putra-putra mereka yang sudah dewasa dalam aparatur negara untuk melatih mereka sebagai penerus, memberi mereka jabatan resmi—yang menambah status mereka.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa mengingat usia Kim Jong-un yang relatif muda yaitu 40 tahun, dia dapat berkuasa selama beberapa dekade.
Namun, NIS terus memantau kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, menurut para anggota parlemen.
(mas)
tulis komentar anda