Langka, Demonstran Palestina dan Yahudi Israel Bersatu dalam Pawai Perdamaian
Jum'at, 26 Juli 2024 - 10:48 WIB
Sedangkan serangan brutal Israel telah menewaskan sedikitnya 39.175 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.
"Kita harus ingat bahwa perdamaian adalah sebuah pilihan, kita tidak harus meyakinkan sayap kanan...kita hanya perlu meyakinkan orang-orang di tengah yang tidak menginginkan perang lagi," kata Maya Ofer (23), seorang mahasiswa dan anggota kelompok aktivis Standing Together, yang mengorganisir pawai tersebut.
Direktur bersama kelompok tersebut, Rula Daoud, berbicara kepada massa sambil melambaikan spanduk bertuliskan "perdamaian sekarang" dan "perang tidak mengenal pemenang".
Para demonstran menegaskan bahwa visi mereka untuk solusi politik jangka panjang tidak berasal dari idealisme, tetapi pragmatisme yang mendalam.
"Dua bangsa hidup di negara ini, dan tidak satu pun dari mereka akan pergi ke mana pun," kata Daoud.
"Kita harus ingat bahwa perdamaian adalah sebuah pilihan, kita tidak harus meyakinkan sayap kanan...kita hanya perlu meyakinkan orang-orang di tengah yang tidak menginginkan perang lagi," kata Maya Ofer (23), seorang mahasiswa dan anggota kelompok aktivis Standing Together, yang mengorganisir pawai tersebut.
Direktur bersama kelompok tersebut, Rula Daoud, berbicara kepada massa sambil melambaikan spanduk bertuliskan "perdamaian sekarang" dan "perang tidak mengenal pemenang".
Para demonstran menegaskan bahwa visi mereka untuk solusi politik jangka panjang tidak berasal dari idealisme, tetapi pragmatisme yang mendalam.
"Dua bangsa hidup di negara ini, dan tidak satu pun dari mereka akan pergi ke mana pun," kata Daoud.
(mas)
tulis komentar anda