Bagaimana Cara Terbaik Kamala Harris Mengalahkan Donald Trump?

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:20 WIB
Kamala Harris harus memiliki cara terbaik untuk mengalahkan Donald Trump. Foto/EPA
WASHINGTON - Dalam salah jajak pendapat, Kamala Harris dinyatakan unggul dibandingkan Donald Trump. Namun itu bukan jaminan. Hanya saja, itu menjadi angin segar yang menguntungkan Harris.

Misalnya, Wakil Presiden Kamala Harris unggul tipis dua poin persentase atas kandidat Republik Donald Trump setelah Presiden Joe Biden mengakhiri kampanye pemilihan ulangnya dan menyerahkan tongkat estafet kepadanya, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos. Harris, yang kampanyenya mengatakan dia telah mengamankan nominasi Demokrat, unggul atas Trump dengan perolehan suara 44% berbanding 42% dalam jajak pendapat nasional, perbedaan dalam margin kesalahan 3 poin persentase.

Namun, menurut jajak pendapat CNN terbaru yang dilakukan oleh SSRS setelah Presiden Joe Biden mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali, Trump memperoleh dukungan 49% dari pemilih terdaftar di seluruh negeri, sementara Harris memperoleh 46%, sebuah temuan dalam batas kesalahan pengambilan sampel jajak pendapat. Itu adalah persaingan yang lebih ketat daripada jajak pendapat CNN sebelumnya tahun ini yang menemukan persaingan antara Biden dan Trump.



Bagaimana Cara Terbaik Kamala Harris Mengalahkan Donald Trump?

1. Menggaet Pemilih Kulit Berwarna



Foto/EPA

Kamala Harris tampaknya lebih menarik bagi pemilih kulit berwarna dan pemilih yang lebih muda daripada Joe Biden sebelum ia keluar dari pemilihan presiden. Namun, hasil tahun 2020 menunjukkan bahwa Harris dapat mengejar ketertinggalan yang lebih besar dengan kelompok-kelompok ini dalam pertarungan yang diharapkan melawan Donald Trump.

Lihat jajak pendapat CNN/SSRS yang terbit. Harris mengungguli Trump di antara pemilih kulit hitam dengan perolehan suara 78% berbanding 15%. Di antara para pemilih yang sama (jajak pendapat tersebut menghubungi kembali responden yang sama), Biden unggul dengan selisih yang lebih kecil, yakni 70% berbanding 23% dalam data jajak pendapat CNN dari bulan April dan Juni.

"Hal yang sama juga terjadi pada tingkat yang agak lebih rendah di antara para pemilih Hispanik. Harris memperoleh 47% berbanding 45% untuk Trump, sementara Trump memperoleh 50% berbanding 41% untuk Biden di antara responden yang sama dalam data bulan April dan Juni," kata analis politik AS, Harry Enten, dilansir CNN.

Harris mungkin tidak punya pilihan selain maju bersama segmen-segmen pemilih ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More