Polio Menyebar Luas di Gaza, Israel Vaksinasi Tentaranya
Selasa, 23 Juli 2024 - 21:30 WIB
Pekan lalu Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan rumah sakit dan semua fasilitas kesehatan di Gaza selatan berada pada “titik kritis” dan tidak mampu merawat mereka yang menderita luka yang mengancam jiwa.
Organisasi tersebut mengatakan rumah sakit lapangan dengan 60 tempat tidur di Rafah hampir mencapai kapasitasnya menyusul “kejadian korban massal”, termasuk serangan mematikan Israel di kamp pengungsi al-Mawasi, yang menewaskan 90 warga Palestina pekan lalu.
Palang Merah mengatakan pihaknya menerima 26 orang yang memerlukan rawat inap karena pecahan peluru dan luka lainnya setelah serangan itu.
Mereka menambahkan tekanan yang sangat besar memaksa para dokter untuk membuat “pilihan sulit” mengenai siapa yang akan dirawat.
Saparbekov mengatakan dia "sangat khawatir dengan wabah yang terjadi di Gaza".
“Dan ini bukan hanya polio, berbagai wabah penyakit menular,” ungkap dia.
Militer Israel mengatakan pada Minggu bahwa mereka menawarkan “operasi vaksinasi luas untuk semua pasukan darat, baik reguler maupun cadangan.”
Militer Israel mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan organisasi lain untuk menerima vaksin bagi penduduk Palestina di Gaza, dan sejauh ini 300.000 vaksin telah dipasok.
Organisasi tersebut mengatakan rumah sakit lapangan dengan 60 tempat tidur di Rafah hampir mencapai kapasitasnya menyusul “kejadian korban massal”, termasuk serangan mematikan Israel di kamp pengungsi al-Mawasi, yang menewaskan 90 warga Palestina pekan lalu.
Palang Merah mengatakan pihaknya menerima 26 orang yang memerlukan rawat inap karena pecahan peluru dan luka lainnya setelah serangan itu.
Mereka menambahkan tekanan yang sangat besar memaksa para dokter untuk membuat “pilihan sulit” mengenai siapa yang akan dirawat.
Saparbekov mengatakan dia "sangat khawatir dengan wabah yang terjadi di Gaza".
“Dan ini bukan hanya polio, berbagai wabah penyakit menular,” ungkap dia.
Militer Israel mengatakan pada Minggu bahwa mereka menawarkan “operasi vaksinasi luas untuk semua pasukan darat, baik reguler maupun cadangan.”
Militer Israel mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan organisasi lain untuk menerima vaksin bagi penduduk Palestina di Gaza, dan sejauh ini 300.000 vaksin telah dipasok.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda