Pakistan Tangkap Kawan Kental Osama bin Laden
Minggu, 21 Juli 2024 - 11:07 WIB
ISLAMABAD - Pasukan anti-terorisme Pakistan telah menangkap Amin Ul-Haq, sosok yang dikenal sebagai “kawan kental” pendiri al-Qaeda Osama bin Laden.
Penangkapan berlangsung di Gujrat, wilayah Provinsi Punjab, pada hari Jumat lalu. Amin Ul-Haq ditangkap atas tuduhan merencanakan kegiatan sabotase dan berusaha menargetkan instalasi penting di negara tersebut.
“Penangkapan Amin Ul-Haq merupakan kemenangan besar dalam upaya yang sedang berlangsung untuk memerangi terorisme di Pakistan dan di seluruh dunia,” kata Departemen Kontra-Terorisme Punjab dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip New Arab, Minggu (21/7/2024).
Dia terdaftar oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB sebagai rekan al-Qaeda dan Osama bin Laden, kata Kepala Departemen Kontra-Terorisme Punjab Usman Akram Gonadal dalam konferensi pers.
“Dia muncul kembali setelah penarikan pasukan NATO (dari Afghanistan). Dia mengunjungi Afghanistan pada bulan Agustus dan memulai upayanya untuk mengatur ulang al-Qaeda,” paparnya.
Pasukan AS yang didukung NATO menggulingkan rezim pertama Taliban pada tahun 2001 karena menolak menyerahkan para militan al-Qaeda yang menjadi dalang serangan 9/11, termasuk Osama bin Laden.
Osama bin Laden kemudian ditemukan tinggal di Pakistan dan ditembak mati dalam operasi malam hari pasukan khusus Navy SEAL AS pada tahun 2011.
Taliban mengambil kembali kekuasaan di Afghanistan pada tahun 2021, mengusir pemerintah yang didukung asing setelah dua dekade berperang melawan pasukan AS dan NATO.
Serangan kelompok militan sejak itu meningkat di sepanjang perbatasan Pakistan, dan Islamabad menuduh penguasa Kabul gagal membasmi kelompok-kelompok yang berlindung di wilayah Afghanistan sembari mempersiapkan serangan terhadap Pakistan.
Pemerintah Taliban menegaskan tidak akan mengizinkan kelompok militan asing beroperasi dari Afghanistan, tetapi hubungan Islamabad-Kabul memburuk karena masalah ini.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah mengumumkan kampanye militer baru untuk mengendalikan kekerasan.
Penangkapan berlangsung di Gujrat, wilayah Provinsi Punjab, pada hari Jumat lalu. Amin Ul-Haq ditangkap atas tuduhan merencanakan kegiatan sabotase dan berusaha menargetkan instalasi penting di negara tersebut.
“Penangkapan Amin Ul-Haq merupakan kemenangan besar dalam upaya yang sedang berlangsung untuk memerangi terorisme di Pakistan dan di seluruh dunia,” kata Departemen Kontra-Terorisme Punjab dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip New Arab, Minggu (21/7/2024).
Baca Juga
Dia terdaftar oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB sebagai rekan al-Qaeda dan Osama bin Laden, kata Kepala Departemen Kontra-Terorisme Punjab Usman Akram Gonadal dalam konferensi pers.
“Dia muncul kembali setelah penarikan pasukan NATO (dari Afghanistan). Dia mengunjungi Afghanistan pada bulan Agustus dan memulai upayanya untuk mengatur ulang al-Qaeda,” paparnya.
Pasukan AS yang didukung NATO menggulingkan rezim pertama Taliban pada tahun 2001 karena menolak menyerahkan para militan al-Qaeda yang menjadi dalang serangan 9/11, termasuk Osama bin Laden.
Osama bin Laden kemudian ditemukan tinggal di Pakistan dan ditembak mati dalam operasi malam hari pasukan khusus Navy SEAL AS pada tahun 2011.
Taliban mengambil kembali kekuasaan di Afghanistan pada tahun 2021, mengusir pemerintah yang didukung asing setelah dua dekade berperang melawan pasukan AS dan NATO.
Serangan kelompok militan sejak itu meningkat di sepanjang perbatasan Pakistan, dan Islamabad menuduh penguasa Kabul gagal membasmi kelompok-kelompok yang berlindung di wilayah Afghanistan sembari mempersiapkan serangan terhadap Pakistan.
Pemerintah Taliban menegaskan tidak akan mengizinkan kelompok militan asing beroperasi dari Afghanistan, tetapi hubungan Islamabad-Kabul memburuk karena masalah ini.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah mengumumkan kampanye militer baru untuk mengendalikan kekerasan.
(mas)
tulis komentar anda