3 Anggota ISIS Tembaki Jemaah di Masjid Oman Saat Acara Asyura, 9 Orang Tewas
Rabu, 17 Juli 2024 - 12:01 WIB
“Para jemaah disandera pelaku penembakan sebelum mereka kemudian dibebaskan oleh pasukan Oman," ungkap dia.
Kedutaan Besar India mengatakan telah diberitahu Kementerian Luar Negeri Oman bahwa seorang warga negara India telah tewas dan seorang lainnya terluka, tanpa mengidentifikasi mereka.
Penembakan itu terjadi pada malam hari kesembilan bulan Muharram, ketika Muslim Syiah menghadiri ritual pada malam Asyura.
Asyura adalah peringatan besar atas kesyahidan Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam pertempuran di abad ketujuh.
Beberapa jemaah di halaman terdengar berteriak, "Ya Allah", "Ya Hussein", dan "Aku di sini, Ya Hussein" dalam video yang direkam di dalam Masjid Imam Ali saat serangan itu terjadi.
Oman telah lama dianggap sebagai salah satu negara paling stabil dan aman di Timur Tengah. Hal ini memungkinkannya memainkan peran utama dalam upaya mediasi untuk mencoba menyelesaikan konflik dan pertikaian di kawasan tersebut.
Kesultanan Teluk ini memiliki populasi sekitar 4,6 juta jiwa, lebih dari 40% di antaranya adalah pekerja asing.
Pemerintah tidak menerbitkan statistik tentang afiliasi agama.
Namun, departemen luar negeri AS memperkirakan 95% penduduknya beragama Islam, dengan 45% Sunni, 45% Ibadi, dan 5% Syiah. Hindu, Buddha, dan Kristen merupakan 5% sisanya.
Kedutaan Besar India mengatakan telah diberitahu Kementerian Luar Negeri Oman bahwa seorang warga negara India telah tewas dan seorang lainnya terluka, tanpa mengidentifikasi mereka.
Penembakan itu terjadi pada malam hari kesembilan bulan Muharram, ketika Muslim Syiah menghadiri ritual pada malam Asyura.
Asyura adalah peringatan besar atas kesyahidan Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam pertempuran di abad ketujuh.
Beberapa jemaah di halaman terdengar berteriak, "Ya Allah", "Ya Hussein", dan "Aku di sini, Ya Hussein" dalam video yang direkam di dalam Masjid Imam Ali saat serangan itu terjadi.
Oman telah lama dianggap sebagai salah satu negara paling stabil dan aman di Timur Tengah. Hal ini memungkinkannya memainkan peran utama dalam upaya mediasi untuk mencoba menyelesaikan konflik dan pertikaian di kawasan tersebut.
Kesultanan Teluk ini memiliki populasi sekitar 4,6 juta jiwa, lebih dari 40% di antaranya adalah pekerja asing.
Pemerintah tidak menerbitkan statistik tentang afiliasi agama.
Namun, departemen luar negeri AS memperkirakan 95% penduduknya beragama Islam, dengan 45% Sunni, 45% Ibadi, dan 5% Syiah. Hindu, Buddha, dan Kristen merupakan 5% sisanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda