Profil William Ruto, Presiden Kenya yang Pecat Hampir Seluruh Menteri di Kabinet

Senin, 15 Juli 2024 - 17:45 WIB
Presiden Kenya William Ruto. Foto/REUTERS
NAIROBI - Presiden Kenya William Ruto memecat hampir seluruh menteri di kabinetnya pada Kamis (11/5/2024). Keputusan ini diambil setelah demonstrasi besar-besaran terkait rencana pajak beberapa waktu sebelumnya.

Mengutip Reuters, aksi unjuk rasa yang dipimpin anak muda di Kenya itu menjerumuskan pemerintahan Ruto menuju krisis serius selama masa jabatannya.

Pada akhirnya, Ruto membatalkan rancangan undang-undang keuangan yang memuat aturan kenaikan pajak sebagai bentuk tunduk pada tekanan dari protes nasional tersebut.



Lebih jauh, seperti apa sebenarnya sosok Presiden Kenya William Ruto ini? Berikut ulasan profilnya.

Profil William Ruto



William Kipchirchir Samoei Arap Ruto adalah Presiden ke-5 Kenya. Ia mulai menjabat sejak September 2022 menggantikan Uhuru Kenyatta.

Mengutip laman Kantor Presiden Kenya, Ruto lahir pada tanggal 21 Desember 1966 di Sambut, Rift Valley. Artinya, kini usianya sudah menyentuh 57 tahun.

Menamatkan pendidikan sekolah dasar di Sambut dan sekolah menengah di Eldoret, Ruto melanjutkan ke SMA Kapsabet di Nandi. Setelahnya, ia diterima di Universitas Nairobi untuk belajar Botani dan Zoologi.

Pada 2008, Ruto mendapat gelar Magister Sains dalam Ekologi Tumbuhan. Lalu, sekitar Desember 2018, ia lulus dengan gelar Doktor dalam Ekologi Tumbuhan dari universitas yang sama.

Sementara untuk kehidupan pribadinya, Ruto menjalin pernikahan dengan Rachel Chebet. Rumah tangganya itu juga dikarunia tujuh orang anak.

Beralih ke riwayat karier, Ruto pernah terpilih sebagai Anggota Parlemen untuk daerah pemilihan Eldoret Utara (1997-2003). Kemudian, ia juga sempat terpilih sebagai sekretaris jenderal KANU pada tahun 2005.

Pada jabatan pemerintahan, Ruto beberapa kali memegang posisi kepemimpinan. Sebut saja seperti Menteri Pertanian di pemerintahan koalisi yang dibentuk pada 2008 dan menjabat selama tiga tahun.

Lalu, Ruto juga diangkat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi pada 2010. Waktu itu, ia mencoba mendefinisikan pendidikan sebagai perolehan pengetahuan dan keterampilan.

Memasuki tahun 2013, Ruto menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Kenya. Posisi ini ditempati sejak 3 April 2013 sampai 12 September 2022.

Pada pemilu Kenya 2022, Ruto memenangkan pemilihan presiden (Pilpres). Ia pun dilantik pada 13 September 2022.

Hampir dua tahun menjabat, Ruto baru-baru menjadi sorotan usai memutuskan memecat hampir seluruh menteri di kabinetnya.

Ketentuan ini didasarkan atas gelombang protes nasional yang sebelumnya terjadi terkait penolakan rencana pajak.

Demikianlah ulasan mengenai profil William Ruto, Presiden Kenya yang mengejutkan.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More