Apa Itu Secret Service, Paspampres-nya AS yang Selamatkan Donald Trump

Senin, 15 Juli 2024 - 15:00 WIB
Secret Service atau Paspampres-nya Amerika Serikat. Para agen layanan tersebut yang menyelamatkan Donald Trump selama penembakan oleh sniper. Foto/REUTERS
JAKARTA - Donald Trump, calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, ditembak sniper saat berkampanye di Bulter, Pennsylvania, Sabtu lalu.

Dia diselamatkan para agen Secret Service, meski mengalami luka di bagian atas telinga kanan akibat tertembus peluru.

Penembak Trump, Thomas Matthew Crooks, telah ditembak mati di bagian kepala oleh agen Secret Service setelah beraksi.





Secret Service, Paspampres-nya Amerika



Secret Service adalah agensi federal Amerika Serikat yang terkenal dengan dua misi utama: melindungi presiden dan pejabat tinggi pemerintah serta menyelidiki kejahatan keuangan seperti pemalsuan uang.

Secara fungsional Secret Service ini sama dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Indonesia, yakni pasukan yang melindungi presiden. Lantaran ada kesamaan inilah, Secret Service kerap dijuluki sebagai Paspampres-nya Amerika.

Secret Service atau Dinas Rahasia didirikan pada tahun 1865. Secret Service awalnya dibentuk untuk menangani masalah pemalsuan uang yang merugikan perekonomian negara pasca-Perang Sipil.

Sejarah dan Perkembangan



Pada awalnya, Secret Service berfungsi di bawah Departemen Keuangan, dan baru pada tahun 2003, agensi ini dipindahkan ke Departemen Keamanan Dalam Negeri setelah serangan teroris 11 September.

Misi perlindungan menjadi lebih menonjol, terutama setelah percobaan pembunuhan terhadap Presiden William McKinley pada tahun 1901, yang mendorong peningkatan tindakan perlindungan terhadap presiden.

Misi Utama



1. Perlindungan

Secret Service bertanggung jawab melindungi presiden, wakil presiden, dan keluarga mereka, serta kepala negara asing yang berkunjung ke AS.

Agensi ini juga memberikan perlindungan untuk acara besar, seperti konvensi politik dan acara internasional.

Mereka juga memberikan perlindungan kepada para mantan presiden seumur hidup, meski tokoh yang bersangkutan berhak menolak layanan tersebut.

2. Investigasi Kejahatan Keuangan

Selain misi perlindungan, Secret Service menyelidiki dan memerangi kejahatan keuangan, termasuk pemalsuan mata uang, penipuan kartu kredit, dan kejahatan siber yang berhubungan dengan keuangan.

Taktik dan Teknologi



Secret Service menggunakan berbagai taktik dan teknologi canggih untuk melindungi individu yang mereka tangani. Ini termasuk penggunaan tim keamanan yang terlatih, pemindaian keamanan, dan analisis intelijen untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi ancaman.

Selain itu, mereka bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lainnya dan memiliki kehadiran di tingkat lokal dan internasional.

Secret Service memiliki sekitar 3.200 personel, termasuk agen khusus, staf administratif, dan dukungan teknis.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More