6 Dampak Upaya Pembunuhan Donald Trump, dari Kekerasan Politik hingga Menurunnya Popularitas Biden
Minggu, 14 Juli 2024 - 22:35 WIB
Trump pada bulan Mei dinyatakan bersalah karena terlibat dalam skema untuk menutupi perselingkuhannya dengan seorang bintang porno, sebuah hukuman yang tidak banyak mengubah persaingan dan menyatakan bahwa para pendukung kedua belah pihak tetap mempertahankan posisi mereka.
Biden menghadapi perdebatan di dalam partainya sendiri mengenai apakah ia harus mundur sebagai kandidat dari Partai Demokrat karena kekhawatiran bahwa ia tidak lagi cocok untuk jabatan tersebut. Dia mengatakan dokternya telah memberi tahu dia bahwa dia dalam kondisi baik. Dalam beberapa jajak pendapat, Trump mendapat keuntungan dari buruknya kinerja debat Biden bulan lalu, namun jajak pendapat lainnya menunjukkan persaingan yang ketat.
Foto/AP
Banyak pemilih telah diasingkan oleh Biden dan Trump. Kekacauan yang terjadi di sekitar para kandidat dapat menyebabkan pemilih merasa bahwa permasalahan bangsa tidak dapat diselesaikan dan jurang pemisah antara partai-partai tidak dapat dijembatani.
Melansir Reuters, anggota DPR AS Steve Scalise, seorang Republikan yang ditembak oleh pria bersenjata pada tahun 2017, mengatakan kepada Fox News bahwa retorika kekerasan dalam pemilu perlu dihentikan.
“Yang diperlukan hanyalah satu orang yang tidak sabar untuk mendengarnya dan mengambil tindakan dan berpikir bahwa itu adalah sinyal bagi mereka untuk membawa seseorang keluar,” katanya.
Biden menghadapi perdebatan di dalam partainya sendiri mengenai apakah ia harus mundur sebagai kandidat dari Partai Demokrat karena kekhawatiran bahwa ia tidak lagi cocok untuk jabatan tersebut. Dia mengatakan dokternya telah memberi tahu dia bahwa dia dalam kondisi baik. Dalam beberapa jajak pendapat, Trump mendapat keuntungan dari buruknya kinerja debat Biden bulan lalu, namun jajak pendapat lainnya menunjukkan persaingan yang ketat.
6. Perbedaan Republik dan Demokrat Makin Kuat
Foto/AP
Banyak pemilih telah diasingkan oleh Biden dan Trump. Kekacauan yang terjadi di sekitar para kandidat dapat menyebabkan pemilih merasa bahwa permasalahan bangsa tidak dapat diselesaikan dan jurang pemisah antara partai-partai tidak dapat dijembatani.
Melansir Reuters, anggota DPR AS Steve Scalise, seorang Republikan yang ditembak oleh pria bersenjata pada tahun 2017, mengatakan kepada Fox News bahwa retorika kekerasan dalam pemilu perlu dihentikan.
“Yang diperlukan hanyalah satu orang yang tidak sabar untuk mendengarnya dan mengambil tindakan dan berpikir bahwa itu adalah sinyal bagi mereka untuk membawa seseorang keluar,” katanya.
(ahm)
tulis komentar anda