13 Hantu Diburu Wisatawan Asing di Menara London, Salah Satunya Pernah Menakuti Pengunjung hingga Tewas

LONDON - Banyak hantu dikatakan menghantui halaman Menara London - termasuk beberapa wajah terkenal dari sejarah.

Dengan sejarah berdarahnya, mungkin tidak mengherankan jika Menara London dianggap sebagai salah satu bangunan paling berhantu di Inggris.

Telah menjadi tempat banyak pemenjaraan dan eksekusi, Menara ini diperkirakan sekarang dihantui oleh setidaknya 13 hantu, termasuk beberapa individu yang cukup terkenal.

Melansir Mirror, di antara hantu tersebut adalah salah satu Raja Inggris, Henry VI, yang meninggal di Menara London pada tahun 1471. Ada yang mengatakan dia meninggal karena patah hati setelah mengetahui kematian putranya Edward dari Westminster, sementara yang lain mengatakan dia dibunuh pada hari itu. perintah Raja Edward IV, yang telah dua kali merebut tahtanya.



Hantu Henry dilaporkan menghantui Menara Wakefield, di mana dia muncul pada tengah malam. Hantu Kerajaan lain yang diperkirakan menghantui Menara adalah Edward V, dan saudaranya Pangeran Richard, yang dalam sejarah dikenal sebagai Pangeran di Menara, yang menghilang pada tahun 1483, kemungkinan besar dibunuh atas perintah paman mereka Raja Richard III.

Roh dari beberapa orang yang dieksekusi di Tower Green dikatakan masih bersemayam di tempat kematian mereka, dan para pengunjung dan mereka yang bekerja di Menara melaporkan telah melihat hantu Anne Boleyn, Margaret Pole, dan Lady Jane Grey.

Pada tahun 1876, seorang tentara yang ditempatkan di Menara mengaku melihat prosesi hantu ksatria dan wanita, dipimpin oleh seorang wanita tanpa kepala yang dia yakini sebagai Anne Boleyn.

Hantu tokoh lain yang dipenjara dan/atau disiksa di Menara juga pernah terlihat, termasuk Sir Walter Raleigh yang menghabiskan lebih dari 13 tahun di Menara Berdarah, dan Arbella Stuart yang kelaparan setelah dipenjara karena menikah tanpa persetujuan mahkota.

Beberapa pengunjung mengaku mendengar jeritan Guy Fawkes, yang kemungkinan besar disiksa di dalam tembok Menara. Hal ini telah didengar dari Ruang Dewan di Menara Putih, dimana dia bersiap untuk eksekusi brutal dimana dia digantung, ditarik dan dipotong-potong.