Eks Menteri Zionis Desak Warga Yahudi Prancis Melarikan Diri ke Israel setelah Kemenangan Sayap Kiri

Rabu, 10 Juli 2024 - 09:01 WIB
Demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di Prancis. Foto/REUTERS
PARIS - Mantan menteri Israel Avigdor Lieberman meminta orang-orang Yahudi Prancis untuk melarikan diri ke Israel setelah koalisi sayap kiri memenangkan pemilu di negara itu.

Lieberman, kepala Partai oposisi Yisrael Beiteinu, menyebut aliansi partai kiri Prancis itu sebagai "kiri radikal".

"Saya mengimbau semua orang Yahudi di Prancis: Datanglah dan tinggallah di Israel!" ujar Lieberman di X.



Dia mengatakan Jean-Luc Melenchon, seorang pemimpin terkemuka aliansi sayap kiri Prancis New Popular Front, "menjadi terkenal dengan beberapa pernyataan yang menentang orang Yahudi dan Negara Israel."

Melenchon telah berjanji mengakui Palestina sebagai negara setelah kemenangan aliansinya pada hari Minggu (7/7/2024).

Tidak ada komentar dari pemerintah Israel tentang hasil pemilu Prancis.

Menurut angka-angka Israel, ada sekitar 440.000 orang Yahudi yang tinggal di Prancis.

Saat ini Israel masih melanjutkan genosida di Jalur Gaza. Negara Zionis itu telah membunuh lebih dari 38.000 warga Palestina di Gaza. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More