4 Tentara Ukraina Menyeberangi Sungai untuk Menyerahkan Diri kepada Rusia, Ini Motivasinya
Senin, 08 Juli 2024 - 15:20 WIB
MOSKOW - Sekelompok tentara Ukraina telah menerobos perairan Sungai Dnieper dalam upaya untuk menyerah kepada Rusia.
Demikian dilaporkan RIA Novosti mengutip sumber keamanan.
Rekaman hitam-putih yang tampaknya diambil dari drone pada malam hari menunjukkan keempat pria tersebut berenang ke seberang sungai. Klip tersebut kemudian menunjukkan mereka keluar dari air dengan tangan di belakang kepala saat tentara Rusia sudah menunggu mereka di pantai.
Menurut RIA, pihak Ukraina menggunakan rakit darurat yang terbuat dari botol plastik kosong untuk menyeberangi Dnieper. Sumber tersebut mengatakan kepada kantor berita bahwa keempat tentara tersebut menyerah di Wilayah Kherson. Bekas wilayah Ukraina secara resmi bergabung dengan Rusia pada musim gugur 2022 setelah referendum, bersama dengan wilayah tetangganya, Wilayah Zaporozhye, dan dua Republik Donbass.
Wilayah Kherson masih dikuasai sebagian oleh Rusia karena wilayahnya di tepi kanan Dnieper, termasuk kota Kherson, masih berada di bawah kendali Ukraina dan sungai tersebut memisahkan posisi pihak-pihak yang bertikai. Tidak jelas di mana tepatnya tentara menyeberangi sungai, namun Dnieper di daerah itu setidaknya memiliki lebar beberapa ratus meter.
Keempat tentara tersebut sebelumnya telah menghubungi militer Rusia melalui chatbot khusus Telegram dan menyatakan keinginan mereka untuk menyerahkan senjata, lapor RIA, seraya menambahkan bahwa mereka dapat mendiskusikan rincian penyerahan diri mereka dengan pihak Rusia terlebih dahulu.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, total 32 prajurit Ukraina menyerah hanya dalam satu minggu, antara tanggal 29 Juni dan 5 Juli. Namun Kementerian tidak mengomentari kasus penyeberangan sungai tersebut.
Yan Gagin, ajudan kepala Republik Rakyat Donetsk, juga mengatakan kepada media Rusia bahwa tentara Ukraina berbondong-bondong menyerah baru-baru ini.
Demikian dilaporkan RIA Novosti mengutip sumber keamanan.
Rekaman hitam-putih yang tampaknya diambil dari drone pada malam hari menunjukkan keempat pria tersebut berenang ke seberang sungai. Klip tersebut kemudian menunjukkan mereka keluar dari air dengan tangan di belakang kepala saat tentara Rusia sudah menunggu mereka di pantai.
Menurut RIA, pihak Ukraina menggunakan rakit darurat yang terbuat dari botol plastik kosong untuk menyeberangi Dnieper. Sumber tersebut mengatakan kepada kantor berita bahwa keempat tentara tersebut menyerah di Wilayah Kherson. Bekas wilayah Ukraina secara resmi bergabung dengan Rusia pada musim gugur 2022 setelah referendum, bersama dengan wilayah tetangganya, Wilayah Zaporozhye, dan dua Republik Donbass.
Wilayah Kherson masih dikuasai sebagian oleh Rusia karena wilayahnya di tepi kanan Dnieper, termasuk kota Kherson, masih berada di bawah kendali Ukraina dan sungai tersebut memisahkan posisi pihak-pihak yang bertikai. Tidak jelas di mana tepatnya tentara menyeberangi sungai, namun Dnieper di daerah itu setidaknya memiliki lebar beberapa ratus meter.
Keempat tentara tersebut sebelumnya telah menghubungi militer Rusia melalui chatbot khusus Telegram dan menyatakan keinginan mereka untuk menyerahkan senjata, lapor RIA, seraya menambahkan bahwa mereka dapat mendiskusikan rincian penyerahan diri mereka dengan pihak Rusia terlebih dahulu.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, total 32 prajurit Ukraina menyerah hanya dalam satu minggu, antara tanggal 29 Juni dan 5 Juli. Namun Kementerian tidak mengomentari kasus penyeberangan sungai tersebut.
Yan Gagin, ajudan kepala Republik Rakyat Donetsk, juga mengatakan kepada media Rusia bahwa tentara Ukraina berbondong-bondong menyerah baru-baru ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda