Profil Jenderal Jennie Carignan, Wanita Pertama yang Jadi Panglima Militer Kanada

Senin, 08 Juli 2024 - 13:30 WIB
Letnan Jenderal Jennie Carignan, wanita pertama yang menjadi Panglima Militer Kanada. Foto/REUTERS
JAKARTA - Untuk pertama kali dalam sejarahnya, Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) akan dipimpin oleh seorang wanita. Wanita tersebut adalah Letnan Jenderal Jennie Carignan.

Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau mengumumkan penunjukan Letnan Jenderal Jennie Carignan sebagai Kepala Staf Pertahanan (CDS) atau Panglima Militer CAF berikutnya pada Rabu, 3 Juli 2024.

“Saya mengucapkan selamat kepada Letnan Jenderal Jennie Carignan atas pengangkatannya yang akan datang. Sepanjang kariernya, kualitas kepemimpinannya yang luar biasa, komitmen terhadap keunggulan, dan dedikasinya terhadap pelayanan telah menjadi aset yang luar biasa bagi Angkatan Bersenjata kita," kata Trudeau.

"Saya yakin, sebagai Kepala Staf Pertahanan Kanada yang baru, dia akan membantu Kanada menjadi lebih kuat, lebih aman, dan siap mengatasi tantangan keamanan global,” lanjut Trudeau.





Upacara Pergantian Komando akan berlangsung pada 18 Juli mendatang, memungkinkan Jenderal CDS saat ini Wayne Eyre untuk menyerahkan tongkat estafet kepada Letnan Jenderal Carignan, saat dia mengambil peran sebagai CDS wanita pertama.

“Saat kita mempersiapkan babak baru dalam kepemimpinan Angkatan Bersenjata Kanada, saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Letnan Jenderal Jennie Carignan atas penunjukannya untuk menggantikan saya sebagai Kepala Staf Pertahanan yang akan datang,” kata Jenderal Eyre.

Profil Letnan Jenderal Jennie Carignan



Carignan lahir pada tahun 1968, dan dibesarkan di Asbestos, Quebec, di rumah tangga berbahasa Prancis.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More