Dunia Hanya Fokus ke Gaza, 5 Fakta Mengerikan Israel yang Terus Mencaplok Wilayah Tepi Barat

Minggu, 07 Juli 2024 - 22:22 WIB

4. Pembentukan Negara Palestina Makin Gelap



Foto/AP

Peralihan kekuasaan tidak hanya menghilangkan peluang pembentukan negara Palestina di Tepi Barat, namun Peace Now berpendapat bahwa hal itu juga berisiko membahayakan keamanan Palestina dan Israel.

“Membangun pemukiman baru atau melegalkan pos-pos baru di Tepi Barat akan meminta tentara Israel untuk mengirim lebih banyak tentara ke wilayah tersebut,” kata Lapchik, sambil menekankan bahwa Israel tidak memiliki kapasitas untuk mengintensifkan kehadiran militernya di Tepi Barat di tengah konflik yang sedang berlangsung. perang di Gaza dan kemungkinan perang dengan Lebanon.

“Kami melihat pada tanggal 7 Oktober, berapa banyak tentara yang melindungi pemukiman di Tepi Barat dan berapa banyak tentara yang hilang di Selatan untuk melindungi komunitas Israel di dalam negeri,” kata Lapchik.

5. Kebebasan Warga Palestina Terbatas

Bagi warga Palestina, perkembangan terakhir ini akan semakin membatasi kebebasan bergerak mereka di Tepi Barat seiring dengan meningkatnya populasi pemukim dan bertambahnya jumlah jalan yang hanya diperuntukkan bagi pemukim. Selain itu, Israel akan terus merampas lahan pertanian Palestina untuk pembangunan dan pertanian Israel, sehingga melemahkan perekonomian Tepi Barat.

“Rakyat Palestina akan melihat bahwa tidak ada masa depan, tidak ada harapan di wilayah ini dan ini akan membawa lebih banyak kekerasan, lebih banyak perselisihan, dan lebih banyak kehancuran,” kata Lapchik.

Pada tahun 2017, Smotrich mempresentasikan solusinya untuk perdamaian antara Palestina dan Israel dalam Rencana Tegasnya untuk Israel.

Dalam dokumen ini, ia menolak pembentukan negara Palestina dan menyerukan pengusiran warga Palestina yang ingin menentukan nasib sendiri. Sebaliknya, ia menganjurkan untuk mempercepat pembangunan pemukiman dari Sungai Yordania hingga Laut Mediterania. Lima tahun kemudian, Smotrich mendapatkan jabatan penting di pemerintahan dan kini menerapkan visinya.

“Kami datang untuk menyelesaikan tanah tersebut, untuk membangunnya, dan untuk mencegah perpecahan dan pembentukan negara Palestina,” kata Smotrich dalam konferensi internal partai Zionisme Keagamaan yang dipimpinnya pada bulan Juni. “Dan cara untuk mencegah hal ini adalah dengan mengembangkan pemukiman.”
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More