Vladimir Putin Umumkan Rusia Bersiap Produksi Rudal Terlarang

Jum'at, 05 Juli 2024 - 08:56 WIB
Menurutnya, tindakan Washington membuat Moskow tidak punya pilihan selain menghidupkan kembali program rudal jarak menengah dan jarak pendeknya."Program tersebut akan dikerahkan berdasarkan situasi aktual, jika diperlukan," katanya.

Perjanjian INF tahun 1987 telah melarang AS dan Uni Soviet memproduksi dan menggunakan rudal balistik dan jelajah berbasis darat—serta peluncur masing-masing—dengan jangkauan 500 hingga 5.500 km (310 hingga 3.420 mil).

Perjanjian tersebut tidak memengaruhi sistem berbasis udara atau laut dengan jangkauan yang sama. Hal ini membantu menurunkan ketegangan mengenai penyebaran senjata nuklir di Eropa.

Rusia sebagai penerus Uni Soviet tetap mematuhi perjanjian tersebut, sekaligus meningkatkan kekhawatiran bahwa instalasi AS di Eropa Timur—yang seolah-olah dirancang sebagai pertahanan rudal—melanggar perjanjian tersebut karena peluncur mereka juga mampu mengerahkan amunisi serangan darat.

Pada tahun 2019, Washington menarik diri dari perjanjian tersebut, menuduh Moskow telah melanggarnya tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More