4 Strategi Putin dan Xi Jinping Perkuat Aliansi Pertahanan CSO untuk Melawan NATO
Kamis, 04 Juli 2024 - 13:50 WIB
Belakangan, juru bicara Putin mengatakan Erdogan tidak bisa bertindak sebagai perantara dalam konflik Rusia-Ukraina.
Dmitry Peskov, ketika ditanya oleh pewawancara televisi Rusia apakah Erdogan dapat mengambil peran tersebut, menjawab: “Tidak, itu tidak mungkin,” kantor berita Tass melaporkan.
Foto/AP
Sekutu dekat Rusia, Belarus, yang sebagian menjadi tempat Rusia melakukan invasi ke Ukraina, juga akan secara resmi bergabung dengan SCO pada hari Kamis.
Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Kazakh, Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan kelompok itu “menunjukkan kepada dunia bahwa ada platform internasional alternatif, pusat kekuasaan yang berbeda”.
Namun banyak kepentingan negara-negara anggota yang masih berbeda sejak berdirinya SCO pada tahun 2002.
Moskow dan Beijing bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Asia Tengah, yang mencakup bekas republik Soviet, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Hanya Turkmenistan yang bukan anggota SCO.
Meskipun berada di bawah pengaruh Rusia selama beberapa dekade, wilayah yang kaya sumber daya ini telah menjadi kunci bagi proyek-proyek ekonomi dan perdagangan utama Beijing, termasuk proyek infrastruktur Belt and Road yang bertujuan untuk memperkuat rute perdagangan global ke China.
Dmitry Peskov, ketika ditanya oleh pewawancara televisi Rusia apakah Erdogan dapat mengambil peran tersebut, menjawab: “Tidak, itu tidak mungkin,” kantor berita Tass melaporkan.
Baca Juga
4.Diperkuat Aliansi Rusia
Foto/AP
Sekutu dekat Rusia, Belarus, yang sebagian menjadi tempat Rusia melakukan invasi ke Ukraina, juga akan secara resmi bergabung dengan SCO pada hari Kamis.
Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Kazakh, Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan kelompok itu “menunjukkan kepada dunia bahwa ada platform internasional alternatif, pusat kekuasaan yang berbeda”.
Namun banyak kepentingan negara-negara anggota yang masih berbeda sejak berdirinya SCO pada tahun 2002.
Moskow dan Beijing bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Asia Tengah, yang mencakup bekas republik Soviet, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Hanya Turkmenistan yang bukan anggota SCO.
Meskipun berada di bawah pengaruh Rusia selama beberapa dekade, wilayah yang kaya sumber daya ini telah menjadi kunci bagi proyek-proyek ekonomi dan perdagangan utama Beijing, termasuk proyek infrastruktur Belt and Road yang bertujuan untuk memperkuat rute perdagangan global ke China.
Lihat Juga :
tulis komentar anda