4 Strategi Putin dan Xi Jinping Perkuat Aliansi Pertahanan CSO untuk Melawan NATO

Kamis, 04 Juli 2024 - 13:50 WIB
Dia kemudian menyebut Putin sebagai “teman lama” dan mengatakan negara-negara tersebut telah menyusun “rencana dan pengaturan untuk pengembangan hubungan bilateral selanjutnya”.

Pertemuan antara kedua pemimpin – yang kedua dalam dua bulan – terjadi ketika China dan Rusia terus menghadapi tekanan dari Barat mengenai kebijakan regional mereka. Dalam pertemuan terakhir mereka di Beijing, kedua pemimpin berjanji untuk memperdalam hubungan, sambil menyerang organisasi dan blok internasional termasuk PBB, G20, dan Organisasi Perdagangan Atlantik Utara (NATO).

Secara keseluruhan, kedua pemimpin telah bertemu sekitar 40 kali. Hal ini termasuk menandatangani kemitraan strategis “tanpa batas” hanya beberapa hari sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022.

3. Lepas dari Isolasi Barat



Foto/AP

China telah berulang kali dikritik atas apa yang disebut oleh AS dan sekutu Barat sebagai tindakannya yang semakin tegas di kawasan Asia Pasifik dan kebijakannya terhadap Taiwan, pulau dengan pemerintahan mandiri yang diklaim sebagai miliknya.

Rusia berusaha menunjukkan bahwa mereka tidak terisolasi di panggung internasional di tengah invasi yang terus berlanjut ke Ukraina, meski menjadi sasaran sanksi dan tekanan dari negara-negara Barat.

Selama KTT tersebut, Putin juga bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang merupakan salah satu negara pengamat yang berpartisipasi dalam KTT tersebut bersama dengan Arab Saudi dan Mesir. Turki adalah anggota NATO yang memiliki hubungan perdagangan dan keuangan yang erat dengan Moskow dan telah menampilkan dirinya sebagai mediator dalam perang Rusia-Ukraina.

Kepresidenan Turki mengatakan Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa Turki “dapat meletakkan dasar bagi konsensus untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung antara gencatan senjata Rusia dan Ukraina dan kemudian dengan perdamaian”.

“Perdamaian yang adil yang dapat memuaskan kedua belah pihak adalah mungkin terjadi,” tambahnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More