4 Strategi Putin dan Xi Jinping Perkuat Aliansi Pertahanan CSO untuk Melawan NATO
Kamis, 04 Juli 2024 - 13:50 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin China Xi Jinping memuji “kemitraan” negara mereka di sela-sela Organisasi Kerjasama Shanghai (CSO), sebuah blok keamanan regional yang didirikan oleh keduanya sebagai tandingan terhadap kekuatan Barat.
Berbicara di sela-sela KTT CSO di Astana, Kazakhstan pada Rabu (3/7/2024), baik Putin maupun Xi memuji perluasan keanggotaan kelompok tersebut, yang mencakup negara-negara Asia Tengah, serta India, Iran, dan Belarusia yang merupakan anggota baru. Mereka juga terus menggambarkan hubungan China-Rusia sebagai kekuatan penstabil di masa-masa kacau.
Foto/AP
Putin mengatakan SCO “memperkuat perannya sebagai salah satu pilar utama tatanan dunia multipolar yang adil”. Namun, ia menegaskan bahwa “kerja sama ini tidak ditujukan terhadap siapa pun, kami tidak menciptakan blok atau aliansi apa pun, kami hanya bertindak demi kepentingan rakyat kami.”
Berbicara dalam sambutannya di televisi sebelum pertemuan bilateral dengan Xi, pemimpin Rusia tersebut dengan cepat beralih ke hubungan antara Moskow dan Beijing. Dia mengatakan “kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis kedua negara sedang mengalami periode terbaik dalam sejarah”.
Foto/AP
Pada gilirannya, Xi merujuk pada “situasi internasional dan lingkungan eksternal yang bergejolak” dan mengatakan Rusia dan China “harus terus menjunjung tinggi aspirasi awal persahabatan untuk generasi mendatang”.
Berbicara di sela-sela KTT CSO di Astana, Kazakhstan pada Rabu (3/7/2024), baik Putin maupun Xi memuji perluasan keanggotaan kelompok tersebut, yang mencakup negara-negara Asia Tengah, serta India, Iran, dan Belarusia yang merupakan anggota baru. Mereka juga terus menggambarkan hubungan China-Rusia sebagai kekuatan penstabil di masa-masa kacau.
4 Strategi Putin dan Xi Jinping Perkuat Aliansi Pertahanan CSO untuk Melawan NATO
1. Menjadi Pilar Utama Tatanan Dunia
Foto/AP
Putin mengatakan SCO “memperkuat perannya sebagai salah satu pilar utama tatanan dunia multipolar yang adil”. Namun, ia menegaskan bahwa “kerja sama ini tidak ditujukan terhadap siapa pun, kami tidak menciptakan blok atau aliansi apa pun, kami hanya bertindak demi kepentingan rakyat kami.”
Berbicara dalam sambutannya di televisi sebelum pertemuan bilateral dengan Xi, pemimpin Rusia tersebut dengan cepat beralih ke hubungan antara Moskow dan Beijing. Dia mengatakan “kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis kedua negara sedang mengalami periode terbaik dalam sejarah”.
2. Disiapkan untuk Generasi Mendatang
Foto/AP
Pada gilirannya, Xi merujuk pada “situasi internasional dan lingkungan eksternal yang bergejolak” dan mengatakan Rusia dan China “harus terus menjunjung tinggi aspirasi awal persahabatan untuk generasi mendatang”.
Lihat Juga :
tulis komentar anda