Kapal Perang Tercanggih Rusia Muncul di Venezuela, Ada Apa?
Rabu, 03 Juli 2024 - 18:25 WIB
CARACAS - Admiral Gorshkov, salah satu kapal perang tercanggih Rusia yang mampu membawa rudal hipersonik, telah berlabuh di Venezuela sejak Selasa.
Kapal perang itu tiba bersama kapal tanker minyak Academic Pashin. Keduanya, bagian dari Armada Utara Rusia, berlabuh di La Guaira.
Belum jelas misi utama dari kehadiran kapal perang Moskow di Venezuela di tengah perang Rusia melawan Ukraina. Namun Venezuela dikenal sebagai salah satu negara yang bermusuhan dengan Amerika Serikat.
Kementerian Pertahanan Rusia berdalih tujuan utama kunjungan kapal-kapal Armada Utara itu untuk menunjukkan memastikan kehadiran Angkatan Laut Moskow di wilayah yang secara operasional penting di Samudra Atlantik.
Kedua kapal itu bersama dengan kapal selam bertenaga nuklir Rusia pada bulan lalu menyambangi Kuba setelah menyelesaikan latihan penggunaan senjata rudal presisi tinggi.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro adalah pendukung kuat Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dia gambarkan sebagai “kakak kami".
Kunjungan kapal-kapal militer Rusia itu terjadi ketika Maduro berupaya untuk terpilih kembali dalam pemilu 28 Juli.
Rusia adalah sekutu utama pemerintahan sayap kiri Maduro, yang telah memimpin keruntuhan ekonomi negara kaya minyak tersebut dan berada di bawah sanksi Barat yang bertujuan memaksa Maduro turun dari kekuasaan.
“Panggilan bisnis akan berlangsung beberapa hari, setelah itu para pelaut Armada Utara akan terus melaksanakan tugas mereka di perairan Samudra Atlantik,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kapal perang itu tiba bersama kapal tanker minyak Academic Pashin. Keduanya, bagian dari Armada Utara Rusia, berlabuh di La Guaira.
Belum jelas misi utama dari kehadiran kapal perang Moskow di Venezuela di tengah perang Rusia melawan Ukraina. Namun Venezuela dikenal sebagai salah satu negara yang bermusuhan dengan Amerika Serikat.
Kementerian Pertahanan Rusia berdalih tujuan utama kunjungan kapal-kapal Armada Utara itu untuk menunjukkan memastikan kehadiran Angkatan Laut Moskow di wilayah yang secara operasional penting di Samudra Atlantik.
Kedua kapal itu bersama dengan kapal selam bertenaga nuklir Rusia pada bulan lalu menyambangi Kuba setelah menyelesaikan latihan penggunaan senjata rudal presisi tinggi.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro adalah pendukung kuat Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dia gambarkan sebagai “kakak kami".
Kunjungan kapal-kapal militer Rusia itu terjadi ketika Maduro berupaya untuk terpilih kembali dalam pemilu 28 Juli.
Rusia adalah sekutu utama pemerintahan sayap kiri Maduro, yang telah memimpin keruntuhan ekonomi negara kaya minyak tersebut dan berada di bawah sanksi Barat yang bertujuan memaksa Maduro turun dari kekuasaan.
“Panggilan bisnis akan berlangsung beberapa hari, setelah itu para pelaut Armada Utara akan terus melaksanakan tugas mereka di perairan Samudra Atlantik,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
(mas)
tulis komentar anda