Mesir Tolak Kerahkan Pasukan di Gaza, Anggap Itu Urusan Palestina

Rabu, 03 Juli 2024 - 12:24 WIB
Saluran berita Al-Qahera, mengutip sumber keamanan, juga membantah laporan Mesir telah setuju merelokasi perlintasan Rafah dan membangun terminal baru di dekat perlintasan Kerem Shalom.

Bulan lalu Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi menyerukan agar Israel "menarik diri dari kota Rafah," dan agar kondisi diciptakan "yang kondusif bagi pemulangan segera warga Palestina yang mengungsi," yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza karena perang.

Genosida yang Berlanjut



Saat ini sedang diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.900 warga Palestina telah tewas, dan 87.060 orang terluka. Selain itu, 11.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Israel mengatakan 1.200 tentara dan warga sipil tewas selama Operasi Badai Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober.

Media Israel menerbitkan laporan yang menunjukkan banyak warga Israel tewas pada hari itu karena tembakan tentara Israel sendiri.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More